SERIBUPARITNEWS.COM,PEKANBARU-Provinsi Riau di bulan Ramadhan 1441 H diwarnai ragam tradisi unik dan kuliner khas yang biasa tersedia untuk santapan berbuka atau makan sahur.
Pedagang pun keciprat berkah dengan datangnya bulan suci Ramadhan, walaupun dalam suasana memerangi virus corona covid 19.
H. Edi Acim pedagang asal Tembilahan mengatakan di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini kami berharap dapat mengangkat kuliner khas banjar agar bisa bersaing dengan kuliner khas daerah lainnya di pekanbaru dan semoga tentunya dagangan kami laris manis diminati dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di pekanbaru khususnya masyarakat Banjar.
H. Edi Acim & Istri (Hj. Lia) mulai sudah menyiapkan dagangannya menu Kue/Wadainya seperti
Amparan Tatak Pisang (5.000), Amparan Tatak Nangka (5.000), Pulut Panggang Isi Sambal Teri (2.000), Bahulu Barandam (5.000/bungkus), Empek-Empek Banjar Isi Labu/Waloh (1.000), Kararaban (5.000), Bingka Kayapu (5.000), Sarimuka (5.000), Martabak Pisang (1.000), Kue Lumpur (5.000)/isi 4.
Hari Sabtu, 25 April 2020 bisa datang ke lapak kami di Jalan Tengku Bey/Utama (Simpang Tiga - PKU) seberang Rumah Makan F6 (Sekitar 20 meter dari lokasi lama).
Selain itu menu Lauk Pauknya dengan harga Rp. 7.000 perporsi : Ayam Masak Habang/Merah, Ayam Opor, Ayam Bakar.
Harga Merakyat, rasa pejabat. Selain itu kami juga menyiapkan tempat cuci tangan khusus pelanggan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 "Ujar Eliza anak dari H. Edi Acem tokoh masyarakat inhil Pekanbaru ini.
Laporan. : Muridi Susandi
Editor. : Prabu Suryadhana