TEMBILAHAN,seribuparitnews.com - Babinsa Tembilahan Kota Koramil 01 Tembilahan Pelda Khaidir bersama TiM Basarnas, BPD, Pol Airud dan Masyarakat melakukan evakuasi pencarian korban Musibah tenggelamnya pompong muatan pasir di Parit 11 Tembilahan kota Minggu (02/02/2020).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 01.30 Wib,yang mengakibatkan satu orang ikut tenggelam atas nama Paza Ahsanul Fikri, 6 Tahun, Islam Suku Bugis, Alamat Parit 7 (Tujuh) Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman.
Adapun identitas korban tenggelam yang berhasil diselamatkan sebagai berikut Azkil (48) Agama Islam Suku Bugis, Pekerjaan Alamat Parit 7 (tujuh) Kelurahan Taga Raja Kecamatan Kateman, Hj. Mulidah, (38) Agama Islam Suku Bugis, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Parit 7 Kelurahan Tagaraja Kecamagan Kateman, Nurul Azizah, (12) Agama Islam, Suku Bugis , Pelajar SD, Alamat Parit 7 Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Guntung, dan satu yang belum ditemukan Paza Ahsanul Fikri, (6) Tahun, Agama Islam, Suku Bugis, Alamat Parit 7 Kelurahan Tagaraja Kecamtan Kateman.
Menurut Babinsa Tembilahan Kota Pelda Khaidir menceritakan kronologis pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2020 Azkil, bersama keluarga berangkat dari Guntung Kecamatan Kateman menggunakan kapal jenis pompong muatan 17 Ton ke Tembilahan untuk mencari Pasir di Pekan Tua Kecamatan Kempas untuk dibawa kembali ke Sei Guntung Kecamatan Kateman, kemudian dalam perjalanan pulang korban beserta kelurga singgah di Pelabuhan Parit 11 Tembilahan Kota sekitar pukul 18.00 Wib melaksanakan istirahat di dalam pompong.
Sekitar pukul 01.30 Wib, kapal pembawa Pasir tersebut tenggelam beserta 4 orang penghuni kapal yang sedang tertidur lelap, dalam suasana kepanikan 3 orang berhasil menyelamatkan diri dan satu orang ikut terseret tenggelam bersama kapal pompong tersebut.
Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim BPBD, Basarnas, Pol Airud Tembilahan dan masyarakat.
Kami beserta Tim Basarnas, BPBD dan Pol Airud berusaha semaksimal mungkin mencari keberadaan adik kita Faza, semoga segera mungkin kita dapat menemukannya ungkap Khaidir
Laporan. : Pelda Khaidir
Editor : Prabu Suryadhana