TEMBILAHAN - seribuparitnews.com Penutupan Lomba Handy Hygiene dance 6 langkah mencuci tangan menurut WHO yang ditaja oleh RSUD Puri Husada Tembilahan, Rabu (13/11/2019).
Pelaksanaan tersebut dalam rangka peringatan hari kesehatan Nasional Indonesia ke- 55 dan hari milad RSUD Puri Husada ke- 35dengan hstenk generasi sehat, Indonesia unggul.
Dengan jumlah peserta 40 grup yang mengikuti Lomba Handy Hygiene Dance terdiri dari ada Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Selensen, Pelangiran, Sungai Piring, Akbid, BPJS, BNI, Klinik Bersalin, Rumah Sakit 3M, Dokter-dokter spesialis, dan lain-lainnya.
Dalam penutupan tersebut dilaksanakan potong kue dalam milad RSUD ke- 35 bersama peserta yang sama-sama lahir pada bulan November.
Dari perorangan atau 40% gerakan cuci tangan sebelum terus penyampaian pesan dari para peserta kebutuhan beserta tahun ini bagus bagus bagus semuanya bagus dari pada tahun kemarin Alhamdulillah
Kabag Tata Usaha Asnawi, SE RSUD Puri Husada, Tembilahan mengatakan dalam perlombaan ini memang kita rutin dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati hari HKN yang ke- 55.
"Pelaksanaan tahun ini memang agak ada perbedaan karena peserta lebih banyak sekitar 41 grub yang ikut berpartisipasi," kata Kabag Asnawi
Menuturkan bahwa untuk saat ini masih di lingkup kesehatan dan kedepannya akan mengikut sertakan dari pihak dinas dan sekolah yang ada di Tembilahan, yang mana nantinya bisa merayakan dan memeriahkan hari HKN ke- 55 tahun 2019.
"Semoga kedepannya mudah-mudahan perlombaan ini akan lebih meningkat dan harapan dari rekan-rekan untuk dilanjutkan tingkat anak sekolah dan instansi-instansi terdekat. karena, cuci tangan ini adalah satu tuntutan agritasi dalam persyaratan peningkatan pelayanan di rumah sakit dalam katagori mencuci tangan," tutupnya.
Selanjutnya, Dede Suhendra MPD mewakili salah satu tim dewan juri mengatakan semua peserta tahun ini semakin kreatif dan jumlah peserta semakin banyak yang sebelumnya tahun yang lalu hanya sekitar 30-an saja
"Tahun ini mengalami peningkatan peserta sampai 41 grub dan makin banyak yang mengikuti lomba Handy Hygiene dance 6 langkah mencuci tangan," kata Dede
Dede juga menjelaskan ada sedikit kesulitan memilih siapa yang menjadi pemenang, serata memiliki faktor utama yang paling penting adalah ketepatan gerakan cuci tangan yang sekor penilaianya sekitar 40% yang mana ada berapa hal didalam penilaian tersebut di antaranya harus benar dan tepat karena kebanyakan peserta juga sedikit kebingungan dan juga mungkin sedikit lupa bagaimana urutan, ada yang sedikit cepat dan ada yang juga sedikit lambat dalam menggerakkannya.
"Jadi, yang paling penting itu adalah ketepatan gerakan 6 langkah mencuci tangan itu adalah ketepatan susunannya, dan kami juga menilai dari seluruh konsep yang secara keseluruhan misalnya dari segi kostum, musik yang digunakan, konsep yang mereka bawakan harus sesuai. Misalnya seperti juara 1 salah contoh mereka membawa konsep simpel saja tentang berlibur ke pantai seperti itu dengan pakaian pantai musiknya juga sesuai tarian juga sesuai sehingga menciptakan suatu penampilan yang harmonis," ungkapnya.
Dede berharap semoga kedepannya semakin lebih ramai lagi yang mengikuti lomba Handy Hygiene Dance 6 langkah mencuci tangan serta menjadi acara tahunan yang bergengsi sehingga selalu ditunggu-tunggu orang dan juga semakin banyak pesertanya. Catatan buat peserta tahun depan semoga bisa lebih memperhatikan bagaimana gerakan cuci tangan itu sendiri karena itu yang paling penting kemudian jika ingin membawakan konsep-konsep dengan matang jangan setengah-setengah eksekusi dengan baik.
"Saya berharap acara berjalan lancar semua menikmati acaranya terus semua masyarakat juga bisa lebih mengenal tentang Handy Hygiene untuk diri sendiri dan tentu saja untuk para pemenang juara 1 2 dan 3 semoga bisa menampilkan yang terbaik karena mereka yang terbaik hari ini dan akan kembali tampil di hari puncak peringatan hari HKN pada tanggal 18 November di Gedung lapangan Venue Futsal Jalan Beringin Tembilahan," tutup Dede
Kemudian, Ratih Chairunisa yang merupakan salah satu perwakilan pemenang pertama mengatakan bahwa kami mendapatkan juara 1 ini sama sekali tidak menyangka karena persiapannya lumayan cepat dan waktunya juga tidak begitu lama.
"Saya bersama tim cuman sekitar 8 hari sebelum pertandingan baru mulai latihan dan itu membuat kami tidak menyangka bisa menang apa lagi juara satu," ujar Ratih
Ratih berharap untuk target selanjutnya latihannya lebih ditingkatkan dan mengatur jadwal kawan-kawan agar bisa menampilkan yang terbaik pada acara pucuk tanggal 18 November 2019.
"Kami akan latihan lebih maksimal serta menyesuaikan jadwal kawan-kawan agar bisa menampilkan yang terbaik dan tidak mengecewakan para penonton nantiny," harapnya
Berikut nama-nama yang Pemenang Pertama Lomba Handy Hygiene dance 6 langkah mencuci tangan diantaranya:
Ratih Chairunisa, Lisa Oktavia, Marsantiana, Agus Wibisono, Agustanto, dan Robby suryadika.
* Peserta Terfaforit : Nomor 15 (Persadia)
* Kostum Terbaik : Nomor 16 (VK. Squad)
*Soperter Terheboh : Nomor 24 (Emergency Ners)
*Kreativitas Terbaik : Nomor 40 (Puskesmas Pelangiran)
* Penampilan Terheboh : Nomor 41 (Cup IDI Tenis)
-Harapan 1 nomor 13 (Bibol)
-Harapan 2 nomor 32 (Ok Okey)
-Harapan 3 nomor 31 (3M Plus)
- Juara 1 nomor 24 (Emergency Ners)
- Juara 2 nomor 36 ( Kopi Asik)
- Juara 3 nomor 4 (Cinta Nusantara).
Pewarta ; Prabu Suryadhana
Editor. : Kuntara