seribuparitnews.com Tembilahan, Jamkesnews - Sebagai badan hukum publik yang mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, BPJS Kesehatan terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan peserta JKN-KIS yang terus bertambah setiap harinya.

Menjadi peserta JKN-KIS merupakan kewajiban setiap masyarakat Indonesia sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan. Selain itu, dengan paham akan hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS juga membayar iuran peserta JKN-KIS secara rutin setiap bulannya, dapat membantu peserta lainnya yang membutuhkan pelayanan. Dengan sistem gotong royong yang digunakan dalam penyelenggaraannya, banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS.

Dapat dikatakan musibah kabut asap terjadi di Riau setiap tahunnya, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan turut prihatin dalam musibah ini, Jumat (13/09). Wujud kepedulian BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan yaitu membagikan masker di area perempatan lampu merah Jalan Batang Tuaka Kecamatan Tembilahan.

Sudah beberapa bulan terakhir kondisi cuaca tidak ada hujan bahkan langitpun tertutup oleh debu – debu dan kabut asap yang semakin tebal. Keadaan tersebut berdampak menurunnya jarak pandang serta berpotensi timbulnya penyakit pernafasan.

“Saya berharap masyarakat menggunakan masker dan tidak lupa untuk mendaftarkan diri dalam Program JKN-KIS beserta anggota keluarganya sebagai bentuk antisipasi sebelum sakit karena banyak warga Riau yang sudah terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut),” ujar Dery Suryadri Putra selaku Kepala Bidang SDMUKP.

BPJS Kesehatan tidak hanya melakukan sosialisasi tentang JKN-KIS namun juga melakukan aksi nyata pembagian masker agar masyarakat terlindungi dari kabut asap serta lebih memperhatikan kesehatannya. Tampak bahagia dari raut wajah masyarakat yang mendapatkan masker tersebut.

“Terima kasih BPJS Kesehatan sebagai wujud peduli terhadap masyarakat Tembilahan dengan membagikan masker gratis,” ujar Aminah salah satu penumpang motor diperempatan lampu merah.

Harapan terbesar masyarakat Riau khususnya Tembilahan yaitu agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan yang berdampak seperti ini karena mengganggu aktifitas serta kesehatan. (aw/sj)