seribuparitnews.com Tembilahan, Jamkesnews - Di tengah viralnya cerita KKN Desa Penari, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tembilahan memiliki cerita sendiri yaitu mendukung kegiatan KKN Universitas Islam Indragiri Hilir (UNISI) melalui sosialisasi JKN-KIS di Aula Kantor Desa Sungai Dusun dan penyerahan buku cerita anak-anak di Perpustakaan SDN 006 Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (05/09).
Hanya 907 orang yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari 1.768 orang di desa ini. H. Marpoyanto selaku Camat Batang Tuaka menuturkan “Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh JKN-KIS maka tugas kita bersama untuk mensosialisasikan terkait JKN-KIS, dengan JKN-KIS kita semua tertolong. Dengan iuran kita bersama kita saling membantu. Jangan sampai sudah sakit baru urus JKN-KIS maka dari itu sebelumnya urus JKN-KIS”.
Dalam presentasinya Wily Glint Valiant (Relationship Officer) mengatakan pemahaman yang belum tepat adalah pada saat kita sakit barulah kita daftar JKN-KIS, selagi kita sehat maka kita daftar.
“Kami mohon bantuan peserta JKN-KIS untuk dapat melaporkan apapun keluhan yang terjadi di fasilitas kesehatan agar dapat kami tindak lanjuti bersama fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan demi meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta dan mengetahui segala kendala yang terjadi” ungkap Dery Suryadri Putra selaku Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik pada saat sesi tanya jawab.
Setelah pelaksanaan sosialisasi JKN-KIS dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan buku cerita anak-anak serta lomba mewarnai dan lomba mendongeng yang diikuti oleh perwakilan siswa-siswi SDN 006 Desa Sungai Dusun. Mereka tampak senyum, tawa, dan gembira dengan kegiatan tersebut.
Ramdani selaku mahasiswa KKN Universitas Islam Indragiri Hilir (UNISI) mengatakan “Dengan adanya sosialisasi JKN-KIS ini memberikan gambaran dan mengubah paradigma masyarakat bahwa BPJS Kesehatan adalah sebagai penjamin yang melayani masyarakat.”
“Kami berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena Program KKN yang kami laksanakan sangat terbantu dan mempererat MoU antara BPJS Kesehatan dengan UNISI serta agar anak-anak berani menunjukkan potensi yang dimilikinya. Kegiatan ini juga menghibur, memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya, menambah minat baca dan meningkatkan kreativitas anak-anak” imbuhnya. (et).