SERIBUPARITNEWS.COM,Inhu - Jalan lintas selatan (Jalinsel) merupakan jalan di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Batang Cenaku dengan status jalan Provinsi yang pembangunan dan perawatannya tanggungjawab pihak perintah Provinsi Riau, sudah dilakukan pembangunan Jalinsel tersebut dengan sitim Rigid (Struktur perkerasan jalan beton, red), namun ada 16 KM lagi Jalinsel tersebut rusak berat saat di musim hujan dan berdebu disaat musim panas.
Pabrik kelapa sawit PT Kharisma Agro Sejahtera (PT KAS) yang beroperasi di Desa Batu Papan Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Inhu Selasa (22/11/2022) kembali melakukan perbaikan dan perawatan Jalinsel yang rusak akibat diguyur hujan beberapa waktu lalu, kerusakan Jalinsel sempat membuat masyarakat setempat panik dan resah saat ini masyarakat bersyukur atas kepedulian pabrik PT KAS yang memperbaiki Jalinsel yang rusak tersebut.
"Kita mendatangkan material batu split untuk menimbun jalan yang rusak ini, setelah kita ratakan dengan menggunakan Dozer, kemudian kita padatkan dengan Bomag," ujar Humas PT KAS Harta Susanto kepada wartawan disela kegiatannya melakukan perawatan Jalinsel.
Menurutnya, selama ini ketika musim hujan Jalinsel yang belum dibangun dengan sistem rigid akan mengalami kerusakan serius, selain pada konstur cekungan yang rusak dan menimbulkan lumpur, Jalinsel dilokasi menanjak juga tidak bisa dilintasi masyarakat dengan kendaraan roda empat dikarenakan licin saat hujan.
"Dilokasi cekungan kita isi dengan material batu, begitu juga pada lapisan atas jalan juga kita padatkan dengan batu agar tidak licin. Namun saat hujan lebat sampai berturut setiap harinya lapisan atas juga terkikis air dan mengakibatkan jalan kembali rusak," jelasnya.
Sejumlah masyarakat terlihat ramai menyaksikan perbaikan Jalinsel yang dilakukan oleh pihak PT KAS menggunakan alat berat, terlihat dari sumringah wajah masyarakat Batupapan yang tinggal disepanjang Jalinsel tersebut, sepertinya masyarakat itu mau mengucapkan terimakasih, atas kepedulian pabrik sawit PT KAS di kampung mereka.
Seperti yang disampaikan Sekretaris desa (Sekdes) Batupapan, Ebit Asadi kepada wartawan, dia mengetahui betul kondisi Jalinsel yang rusak ketika digerus air hujan selama satu Minggu sepekan terakhir, dengan dilakukan perbaikan oleh pihak perusahaan PT KAS, Jalinsel kembali bisa dilalui.
"Kami sangat bangga ada pabrik sawit PT KAS di Desa Batupapan ini, selain untuk kepentingan bisnis pabrik itu (PT KAS, red) mereka sangat peduli dengan lingkungan termasuk jalan. Tak ada gunanya Doser dan Bomag dan alat berat lain itu untuk kepentingan bisnis pabrik KAS, namun mereka setembaikan alat berat untuk perbaikan jalan ini, Alhamdulillah Jalinsel sudah biasa dilalui," ujar Ebit.
Meski tidak musim hujan, jalan yang rutin dilakukan perawatan dan perbaikan di Jalinsel oleh pihak pabrik PT KAS itu diketahuinya Jalinsel yang melintasi Desa Batu Papan sampai puntianai. "Karin ada sejumlah titik jalan sampai ke Aur Cina jalanya rusak berat akibat hujan juga di perbaiki oleh pihak PT KAS menggunakan alat berat," jelasnya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh masyarakat yang berdomisili di sepanjang Jalinsel atas kegiatan perbaikan jalan dan perawatan dilakukan oleh pihak pabrik PT KAS.
"Untunglah pabrik PT KAS ada memiliki alat berat untuk perbaikan jalan ini, selain anak anak kami mudah melintasi untuk pergi sekolah, jika jalan ini bagus seperti ini juga mudah kami mengeluarkan hasil kebun," ucap Sabir warga domisili Batang Cenaku ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Sipang, Yusri, dirinya mengetahui hanya pihak pabrik PT KAS yang peduli dengan kondisi kerusakan Jalinsel. "Setiap Jalinsel rusak memang alat berat PT KAS yang diturunkan untuk perbaikan jalan tersebut," ucapnya.
Bersurat ke Gubri
Sebagaimana diketahui, sebelum Bupati Inhu sudah mengirimkan surat kepada Gubernur Riau terkait kerusakan jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Inhu, melalui surat terakhir Bupati Inhu kepada Gubernur Riau pada 31 Agustus tahun 2022.
Dalam surat bupati Inhu kepada Gubernur Riau tentang penetapan kelas jalan berdasarkan fungsi dan intensitas lalu lintas serta daya dukung menerima muatan sumbu terberat dan dimensi kendaraan Bermotor, dan Peraturan Daerah Provinsi riau nomor 5 tahun 2013 tentang pengaturan penggunaan jalan umum dan jalan khusus.
Surat Bupati Inhu kepada Gubernur Riau memohon perhatian dan perbaikan jalan juga kondisi riil jalan serta regulasi yang ada, bersama ini dimohon berkenan Bapak Gubernur kiranya dapat memerintahkan kepada perusahaan yang menggunakan kendaraan angkutan operasionalnya menggunakan ruas jalan tersebut sesuai dengan aturan.
Tiga poin penting surat Bupati Inhu kepada Gubernur Riau, pertama, memohonkan membangun jalan khusus perusahaan dalam mendistribusikan hasil tambang dan perkebunan yang tidak bersinggungan dengan jalan umum
Kedua, menggunakan angkutan sesuai dengan tonase kelas jalan yang dilalui dengan dilengkapi dokumen keur kendaraan, dan poin ketiga, memasang portal sesuai aturan ketinggian yang berlaku dimasing-masing mulut tambang dan perkebunan. **