SERIBUPARITNEWS.COM,Pekanbaru - Menghadapi pemilihan umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Indonesia dan di Provinsi Riau tahun 2024 mendatang. Pokja Kepemiluan JMSI Riau siap mensukseskan pesta rakyat lima tahunan ini.
Ketua JMSI Riau, H Dheni Kurnia mengatakan lembaga di bidang kepemiluan ini diharapkan segera melakukan audiensi dengan sejumlah lembaga yang bersentuhan langsung dengan kepemiluan, baik itu KPUD, Bawaslu, Partai Politik maupun lembaga swadaya masyarakat yang betul-betul fokus berhubungan dengan bidang kepemiluan.
"Beberapa waktu lalu, di Jakarta telah dilakukan MoU dengan KPU Pusat yang langsung dihadiri Ketua KPU RI Hasyim Asyari dengan Ketua Umum JMSI Teguh Santoso, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022) lalu. Pokja Kepemiluan ini meneruskan apa yang sudah ada dalam MoU," ujar H Dheni Kurnia di Pekanbaru.
Ditambahkan mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dua periode ini, hubungan kerelasian ini juga harus dilaksanakan dengan Bawaslu, Partai Politik yang ada di Riau, serta LSM bidang pemilu di Riau dan di tingkat Kabupaten-Kota, untuk di JMSI Riau sendiri sudah disepakati Zulpen Zuhri sebagai ketua Pokja kepemiluan JMSI Riau.
"Saat ini JMSI Riau sedang membuat kerangka kerja sama yang akan dilakukan JMSI dengan KPU Riau dan JMSI dengan Bawaslu Riau, guna melakukan pematangan kerangka kerja sama ini, JMSI Riau akan berkordinasi lebih lanjut kepada KPU dan Bawaslu," jelasnya.
Ditempat yang sama, ketua Pokja kepemiluan JMSI Riau Zulpen Zuhri menyatakan siap mensukseskan pemilu dan menjalankan kerja sama dengan KPU dan Bawaslu di Riau dalam mensukseskan pemilu tahun 2024 mendatang. "Kita akan Kordinasi juga dengan Polda Riau dan Korem 031 Wirabima dalam menyukseskan pemilu di Riau terkait dengan Pokja kepemiluan JMSI Riau," ujar Zulpen.
Sebelumnya, ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyambut baik adanya MoU antara KPU RI dengan organisasi pers seperti JMSI. Ia berharap, melalui MoU ini dapat tercipta kerja sama yang baik dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024.
“Ini menjadi semacam kerja sama kita, kekerabatan kita antara KPU dengan teman-teman jurnalis JMSI dalam rangka untuk Pemilu kita 2024,” ucap Hasyim.
Hasyim juga menaruh harapan besar kepada JMSI untuk proaktif mengedukasi masyarakat untuk demokrasi yang semakin kuat. Sebagai organisasi pers profesional dan akuntabel JMSI harus mengambil peran tersebut pada Pemilu 2024 seiring derasnya arus informasi dewasa ini.
Melalui MoU ini, Hasyim berharap tren demokrasi di Indonesia semakin kuat. Di aman dewan redaksi di masing-masing media mampu mengontrol untuk membuat semacam kebijakan redaksional.
“Kawan-kawan semua jurnalis yang telah mengingatkan kita, bahwa yang namamya coverboth side itu bukan misalnya ada narsum ngomong 'di luar hujan' lalu narsum yang lain ngomong 'di luar tidak hujan', lalu kita menulis dua-duanya, seolah-olah itu jadi imbang," ucap Hasyim. **