SERIBUPARITNEWS.COM,INHU - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pemasangan 1.000 patok batas tanah yang tersebar 10 desa untuk menyukseskan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) tahun 2023 dengan mengusung tema pasang patok anti cekcok, anti caplok di Desa Lambang Sari I, II, III Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu.
Pada kesempatan itu, Kepala kantor BPN Kabupaten Inhu, Hermansyah Simatupang mengatakan Gemapatas merupakan gerakan masyarakat pemasangan tanda batas tanah di mana sebanyak 1 juta tanda batas ini dilakukan pemasangan secara serentak di seluruh indonesia.
Selain itu juga, lanjutnya fungsi dan tujuan gerakan ini yaitu untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga tanah yang dimilikinya, pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanahnya.
Kemudian Hermansyah Simatupang juga menjelaskan, menghindari terjadinya sengketa tanah dengan pemilik bidang tanah yang berbatasan, menghindari adanya mafia tanah, memudahkan dan mempercepat petugas Pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah, mempercepat pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan kota lengkap dan juga pasang patok itu caranya cukup gampang serta bisa dilakukan sendiri dengan kesepakatan sepadan.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evi Irma Junita berharap kepada masyarakat yang sudah mendapatkan sosialisasi program PTSL pada hari ini bisa kembali bersosialisasi kepada masyarakat sekitarnya.
Kemudian iya juga memohon kepada camat beserta perangkat Desa dan Lurah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan mau mendaftarkan.
Namun iya juga berharap Kepala Desa segera menjadwalkan penyerahan sertifikat pada lokasi PTSL tahun 2022 dan untuk masyarakat yang belum menyerahkan asli alas hak nya untuk dapat diserahkan dan di tukarkan dengan sertifikat yang terbit.
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga akan dilakukan penyerahan sertifikat PTSL tahun 2022 sebanyak 8.582 sertifikat PTSL 2022 dan sekaligus penyerahan sertifikat aset Pemkab Inhu.**