SERIBUPARITNEWS.COM,Pekanbaru : Upaya menjaga kerukunan antar umat beragama dalam rangka menyambut pesta demokrasi pada tahun politik di Provinsi Riau, DPW Partai Perindo Riau berkesempatan mengunjungi sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau di Jalan Thamrin Kantor Kesbangpol Riau, Jumat (3/2/2023).
Kedatangan rombongan DPW Perindo yang dipimpin langsung ketua DPW Sayed Abubakar Assegaf, didampingi Wakil Ketua Kamaruzzaman, Sekretaris DPW Bambang H. Runman, Wasek Alvie Abidin dan sejumlah fungsionaris Partai Perindo lainnya.
Kedatangan rombongan partai besutan Hary Tanoe tersebut langsung pula disambut ketua FKUB Riau KH, Sekretaris FKUB, para Wakil Ketua dari berbagai lintas agama hadir.
"Alhamdulillah, kami merasa bangga sekali bisa dikunjungi Partai Perindo Riau, dan ini kunjungan perdana partai politik ke FKUB Riau,’’ ujar Qoharaudin sambil memperkenalkan tokoh lintas agama yang hadir pada pertemuan tersebut.
Dikatakan Qoharudin, saat ini FKUB Riau terus menunjukan kemajuan yang bagus dalam menjaga kerukunan di bumi lancang kuning ini, dimana dalam indek kerukunan umat beragama se-Indonesia, Riau berada pada peringkat 16 dari sebelumnya peringkat berada di peringkat 31 dari 34 provinsi di Indonesia.
"Ini terus membaik, artinya kita berhasil dalam menerapkan trilogi kerukunan umat beragama dikenal di Indonesia ini," sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Riau Sayed Abubakar Assegaf menyebut maksud dan tujuan kedatangan mereka ke FKUB Riau, yakni silaturrahmi dan ingin belajar banyak tentang kerukunan, upaya antisipasi isu sara menghadapi tahun politik pasti banyak terjadinya nantinya.
‘"Maka Pak ketua, saya selalu tekankan kepada setiap kader, para caleg kita jangan lakukan isu politik sara yang dapat merusak kerukunan kita di daerah ini. Saya sangat konsen sekali terhadap masalah ini pak ketua," ujar mantan politisi Partai Demokrat itu dihadapan pengurus FKUB.
Dikatakannya, saat ini sesuai arahan Ketum Perindo, Hary Tanoe bahwa pihaknya banyak menyiapkan program pro kerakyatan dan UMKM yang mungkin barangkali bisa disondingkan dengan FKUB Riau.
"Semua program itu harapan kami tidak saja sebatas konsumsi politik saja, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita. Maka kita harap FKUB dapat kita ajak melakukan upaya penangkalan berbagai isu liar terkait isu sara ini agar kondusifnya situasi kita di Riau ini," tambahnya.
Sayed menyadari, minset masyarakat terkait Partai Perindo hari ini yang dipimpin Hary Tanoe rawan dimainkan ke isu-isu agama, sehingga politik identitas seperti ini tak perlu dilakukan. Sebab buktinya banyak tokoh tokoh penting di negeri ini dan Riau khususnya sendiri bergabung dengan Perindo dari berbagai lintas agama.
"Partai ini tidak seperti yang orang bayangkan, Pak. Ini partai caines la, bukan demikian. Kami sama dengan partai lain. Saya banyak belajar dari Tuan Guru Bajang bahwa partai ini aset bangsa, harus kita jaga dan kita rawat," jelas mantan anggota DPR RI Dapil Riau 1.