TEMBILAHAN - Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri hilir terus sosialisasi Cegah Stunting dengan meningkatkan gizi pada anak ibu hamil
"mengingat Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang,"demikian disampaikan kepala Dinkes inhil Rahmi Indrasuri saat kegiatan Pertemuan Lintas Sektor / Lintas Program terkait Peningkatan Pelayanan Gizi Masyarakat,
stunting yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar. Gejala stunting yang mudah dikenal adalah anak terlihat lemas terus dan kurang aktif.
"Kurangnya asupan gizi, stunting juga bisa diakibatkan oleh kekurangan gizi saat bayi dalam kandungan.
Hal tersebut berisiko terjadi apabila ibu hamil tinggal di lingkungan yang kurang air bersih, memiliki sanitasi buruk, dan mengalami kesulitan mengakses makanan bersih dan sehat,"kata Rahmi Indrasuri. Rabu (3/5/2023).
tentu saja, tak ada orang tua yang menginginkan buah hatinya mengalami stunting. Itu dapat dicegah dengan asupan gizi seimbang pada ibu hamil dan balita, karena gizi yang baik adalah pondasi bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Pastikan ibu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. Kebutuhan nutrisi anak ini harus dilakukan sejak anak dalam kandungan. Ibu hamil harus menjaga pola makan dan hindari kebiasaan merokok maupun mengonsumsi alkohol agar kesehatan bayi dalam kandungan tetap terjaga dengan baik, " Katanya.
Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini yang dihadiri ratusan peserta dari kecamatan dan desa yang diutus untuk peningkatan gizi harus bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar.
"Semoga bekal di kegiatan ini seluruh kader di inhil dapat saling berkerjasama memutuskan stunting di inhil," Harapnya kadis Dinkes inhil Rahmi Indrasuri.