Dinkes Inhil Beri Arahan dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi

Rabu, 24 Mei 2023 | 20:48:19 WIB

SERIBUPARITNEWS.COM,TEMBILAHAN - Dinas kesehatan  Kabupaten Indragiri Hilir memberikan arahan dalam menjaga Kesehatan reproduksi karena penting keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir  Rahmi Indrasuri, S.KM., M.Kl, melalui Sub kesehatan dan lingkungan, Leni Rosita bawah , Kesehatan Reproduksi Remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi remaja laki-laki.

"Sistem reproduksi sendiri diperlukan bagi makhluk hidup untuk menghasilkan, melindungi, serta mengangkut sel telur dan sperma,"tukasnya

perempuan dan laki-laki memiliki sistem reproduksi yang berbeda, baik dari segi bentuk, fungsi, maupun struktur yang mendukungnya.

"Organ dari sistem reproduksi wanita meliputi vagina, rahim (uterus), ovarium, tuba falopi, dan vulva. Sementara sistem reproduksi pria terdiri dari penis, testis, dan skrotum (buah zakar),"jelasnya

Adapun Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:

Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.

Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat.

Pakaian dalam (CD) diganti minimal 2 kali sehari.

Pastikan area organ intim selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap.

Bagi wanita, hindari menggunakan sabun wangi, sabun sirih, deodoran, bedak, dan vaginal douche karena dapat menyebabkan kulit kelamin rentan iritasi.

Bagi wanita, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi.

Bagi wanita yang mulai memasuki masa menstruasi sebaiknya memperhatikan kebersihan alat reproduksi saat menstruasi.

Dan Cara menjaga kebersihan saat menstruasi dapat dilakukan dengan:

Pilihlah pembalut yang bebas dari berbagai jenis bahan berbahaya dan nyaman saat dipakai:

Ganti pembalut secara berkala, antara 3 hingga 5 kali dalam sehari

Bersihkan vagina terlebih dahulu sebelum mengganti pembalut. (Membersihkan vagina sebaiknya dilakukan dengan air mengalir dan sebaiknya hindari penggunaan sabun).

Cuci tangan sampai bersih setelah membuang pembalut serta sebelum mengganti pembalut.
Rutin mengganti celana dalam (CD) untuk menghindari resiko tidak nyaman di sekitar vagina.

Bagi wanita yang sering mengalami nyeri saat menstruasi, mengompres perut bagian bawah dengan air hangat, melakukan olahraga yang teratur, dan istirahat yang cukup mampu membantu mengurangi rasa nyeri. Akan tetapi, bila nyeri terjadi hingga berhari-hari dan menggangu aktivitas, sebaiknya hubungi dokter untuk mengonsultasikannya.

Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya infeksi bakteri di penis.

Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya.

"Oleh karena itu, peran orang tua, guru dan tenaga kesehatan menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat,"tutupnya

 

Terkini