SERIBUPARITNEWS.COM,Tembilahan - Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir Mahmudin, S.Pi, menanggapi kritikan, salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas), terkait logo milad ke-58 Inhil 2023. Mahmudin menghimbau agar kritikan disampaikan lebih santun dan tidak perlu hingga memberikan gelar yang tidak semestinya kepada Kepala Daerah. Selain itu kritikan juga bisa disampaikan melalui diskusi ataupun beraudiensi dengan Pemkab Inhil.
Hal ini disampaikan Mahmudin saat ditemui di Ruang kerjanya, Kemuning, Indragiri Hilir. Mahmudin menganggap bahwa kritikan itu wajar, tetapi selayaknya disampaikan dengan bahasa yang santun dan juga elegan, itu hanyalah kesalahan design dari panitia saja bukan kesalahan Kepala Daerah, panitia juga sudah meminta maaf atas hal kekeliruannya dan permintaan maaf telah diterima.
"Kalau kritik Kepala Daerah sudah biasa, yakin betul, saya tau beliau, tidak masalah sebenarnya, silahkan melakukan kritik. Ngobrol lebih baik, komunikasi menyampaikan apa yang ingin disampaikan tapi kalau kemudian sampai membuat julukan bahkan menyematkan gelar yang tidak pantas terhadap Kepala Daerah, ya janganlah," ujar Mahmudin.
"Saya mengajak dan mengimbau kepada seluruh OKP dan Ormas yang tergabung di KNPI Inhil untuk menggunakan narasi yang bijak dalam menyampaikan sesuatu dan jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, apalagi di media sosial sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan perpecahan, selain itu, jelas sekali Ormas tersebut yang memberikan pernyataan tidak rasional itu tentu bukanlah bagian dari kami KNPI INHIL." tutup Mahmudin Tokoh Muda Inhil.
Sebelumnya, heboh dimedia sosial salah satu Ormas memberikan tanggapan yang berlebihan terkait logo Milad Inhil ke-58 yang dinilai menjiplak atau plagiat dengan bahasa yang tidak pantas, hingga memberikan julukan ataupun gelar yang tidak pantas kepada Kepala Daerahnya.