SERIBUPARITNEWS.COM,PEKANBARU – Program unggulan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun sejak periode pertama diangkat adalah jaminan kesehatan kota Pekanbaru Bertuah. Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan hal itu. Bahkan pihak RSD Madani memberikn apresiasi yang tinggi pada Pj Walikota yang dengan masa jabatan singkatnya mampu memberikan layanan terbaik bagi warga kota.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama RSD Madani, dr Arnaldo Eka Putra pada media di ruang kerjanya Senin 27 November 2023. Dikatakan dr Naldo, program unggulan Pj Walikota Muflihun sejak dilantik 22 Mei 2022 lalu ada lima. Pertama UMKM dengan bunga ringan, kedua, beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu, ketiga santunan kematian bagi warga kota Pekanbaru, keempat program dokter on call dan terakhir kelima program jaminan kesehatan Kota Pekanbaru Bertuah atau yang lebih dikenal dengan Universal Health Corverege (UHC).
Khusus untuk UHC ini, pemerintah kota Pekanbaru sudah menjelaskan bahwa semua fasilitas kesehatan di kota Pekanbaru, tanpa terkecuali harus ikut serta melaksanakannya. Masyarakat kota Pekanbaru harus benar-benar mendapatkan layanan kesehatan gratis di semua fasilitas kesehatan yang ada di kota ini.
Untuk syarat mendapatkan pelayanan UHC ini, warga kota Pekanbaru hanya perlu membawa KTP atau KK bagi warga yang belum memiliki KTP.
“Layanan UHC ini hanya dengan membawa KTP warga Pekanbaru, atau KK bagi yang belum memiliki KTP. Setiap fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik, dan puskesmas) harus memberikan layanan pada warga dengan KTP atau KK ini. Jika ada fasilitas kesehatan yang menolak, maka warga bisa melaporkannya kepada bagaian layanan masyarakat di Dinas Kesehatan Kota,” ungkap putra kelahiran Pekanbaru ini.
Untuk menunjang program UHC Kota Pekanbaru ini, RSD Madani sebagai rumah sakit pemerintah Kota Pekanbaru sudah berbenah dan meningkatkan fasilitas miliknya. Diantara fasilitas yang dimiliki RSD Madani saat ini adalah ruang rawat inap sebanyak 140 tempat tidur dan 74 diantaranya disiapkan untuk fasilitas layanan kelas 3 termasuk masyarakat yang akan menggunakan fasilitas berobat memakai KTP atau KK warga Kota Pekanbaru.
“Untuk ruang rawat inap, kita siapkan 74 tempat tidur kelas 3 dengan fasilitas satu kamar 2 tempat tidur lengkap dengan AC, televisi dan fasilitas bagi penunggu pasien,” ungkap dr Naldo.
Sementara ruang rawat inap yang lain diperuntukkan untuk kelas 2 dan kelas 1 yang masing-masing terdiri dari tempat tidur tunggal sebanyak 66 tempat tidur.
Selain itu, RSD Madani juga sudah memiliki fasilitas pemeriksaan yang lengkap dan setaraf dengan rumah sakit besar lainnya.
“Fasilitas pemeriksaan dan dokter spesialis kami lengkap, bahkan sampai pada fasilitas cuci darah juga kami sudah ada, lengkap dengan dokter dan tenaga spesialisnya,” ujar dr Naldo lagi.
Ditegaskan dr Naldo, sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota Pekanbaru, dalam urusan pelayanan kesehatan, RSD Madani berkomitmen untuk menjadi bagian menyukseskan program kerja utama Pj Walikota Muflihun.
“Hanya dengan jabatan Pj, Pj Walikota Muflihun mampu menciptakan program-program yang menyentuh masyarakat secara keseluruhan seperti ini. Ini membuat kita harus juga turut serta menjadi bagian yang menyukseskan program beliau. Karena program ini sangat dibutuhkan warga kota pekanbaru. Kita memberikan apresiasi tinggi bagi Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yang mampu memberikan program langsung menyentuh masyarakat. Harusnya program begini dilaksanakan Walikota definitif, tapi di tangan Pj Muflihun hal itu bisa terlaksana dengan baik ,” tegasnya pula.
Diakhir perbincangan dr Naldo mengungkapkan satu-satunya kendala mereka di RSD Madani saat ini adalah jarak RSD Madani yang cukup jauh, dan masih belum memiliki sarana transportasi umum murah ke RSD Madani dari berbagai sudut kota Pekanbaru.
“Semoga tahun depan kita sudah dapat melihat bus transmetro Pekanbaru hilir mudik di depan RSD Madani ini, agar masyarakat juga mudah untuk datang kesini dan mendapatkan layanan kami disini,” pungkasnya.***