SERIBUPARITNEWS.COM,Tembilahan Hulu - Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini,ditambah dengan air pasang dalam,berdampak kepada kondisi lingkungan di Inhil yang notabene 70 persen lebih terdiri atas dataran rendah dan rawa.Tidak terkecuali di Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu.Air pasang dalam ditambah tingginya curah hujan selama kurun waktu sepekan terakhir.Mengakibatkan sebagian wilayahnya terdampak banjir.Air menembus tanggul perkebunan kelapa dan menggenang pula di area sebagian besar perumahan.
Kondisi in, memang bukan hal yang mengagetkan,namun sudah lumrah terjadi setiap tahunnya.Namun demikian,Ahmad Ependi Kepala Desa Sungai Intan bersama Babinsa Sertu Suherman dan Babinkamtibmas Briptu Ilham Dinata Syahputra tetap mengingatkan warganya,agar lebih berhati-hati.Kehati-hatian ini,terutama ditujukan untuk keselamatan.Karena dengan kondisi seperti ini,binatang melata seperti ular,buaya dan hewan sejenis lainnya,lebih intens dan agresif turun mencari mangsa.
“Jaga-jaga diri dan lingkungan.Utamanya,seperti ular Jaga-jaga hewan ternak.Ular piton sering keluar.Ataupun ular berbisa yang lebih sering keluar dan masuk kepemukiman Karena selain lapar.Tempat habitatnya saat ini terkena banjir.Termasuk binatang berbisa seperti lipan dan kalajengking juga bisa saja masuk kedalam rumah.Untuk itu bersihkan lingkungan sekitar rumah.Himbauan juga,bagi warga yang beraktifitas seperti nelayan dan yang menggunakan transportasi sungai,berhati-hati.Karena wilayah kita juga terpetakan disungai Indragiri itu,lumayan cukup banyak habitat buaya.Anak-anak juga dipantau,jangan di biarkan mandi bebas diparit atau ditepi sungai,"Himbau Ahmad Ependi
“Himbauan juga saya tujuan kepada warga.Jaga dan rawat jalan-jalan desa kita.Kondisi musim penghujan seperti ini,berhati-hati, Jalanan licin,"Tambahnya