Ketum DPP Santanu Ajak Seluruh Elemen Ciptakan Pemilu Damai

Jumat, 02 Februari 2024 | 20:09:45 WIB
Rusli Ahmad, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Santri Tani Nahdatul Ulama

PEKANBARU, - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Santri Tani Nahdatul Ulama Provinsi Riau mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya para pemilih pada Pemilu Damai 2024 agar menjadi pemilih cerdas dengan tidak termakan informasi hoaks apalagi turut menyebar berita-berita hoaks atau konten negatif lainnya.

Pada 2024 mendatang, bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu Pemilu serentak pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan pemilihan umum legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Ini menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas sehingga hasil yang positif selama lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Rusli Ahmad, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Santri Tani Nahdatul Ulama menyampaikan kepada masyarakat, Polri saling membantu KPU dan bawaslu, supaya tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang signifikan dan ciptakan pemilu aman dan damai.

"Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban ini, mudah-mudahan pemilu damai, pemilu bahagia, pemilu penuh keberkatan, keberkahan kepada kita semua, mendapatkan pemimpin yang kualitas," ucapnya

Dirinya juga mengajak masyarakat agar memilih dengan hati nurani dengan melihat seluruh program-program yang sudah dipaparkan oleh ketiga paslon.

"Harapan saya sebagai ketua umum kepada seluruh masyarakat di Riau ini, saya mengajak, marilah kita pergunakan hak pilih kita, sesuai dengan hati nurani," katanya.

Seluruh masyarakat khususnya provinsi Riau diminta saling menjaga ketertiban, agar pemilu 2024 berjalan kondusif, aman dan damai.

"Sama-sama kita menjaga ketertiban, menjaga kedamaian, menjaga keamanan, sehingga TNI, Polri, KPU dan Bawaslu terbantu dengan keikut sertaan kita semua dalam pengawasan pemilu 2024," pungkasnya.**

Peliput:  Triawan

Terkini