CILACAP - Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipastikan melenggang ke senayan.
Berdasarkan hasil Rekapitulasi KPU Provinsi Jateng, kader muda PDIP ini berhasil memperoleh 132.872 suara usai bertarung di Dapil 8 Banyumas-Cilacap pada Pileg 14 Februari kemarin.
Lebih lanjut, PDIP sendiri diketahui berhasil meraih 2 kursi di Dapil 8. Satu diantaranya Caleg nomor urut 2 yang akrab disapa mas Kaisar tersebut. Kendati terbilang baru mengikuti kontestasi Pemilu 2024, namun berhasil ia buktikan dengan meraih kursi pertama pada Dapil 8 Jateng berdasarkan hasil Sainte Lague.
Tak hanya itu, Kaisar juga dinilai lawan politiknya sebagai Caleg potensial dan diperhitungkan. Hal itu dibuktikannya dengan perolehan suara yang didapat, dan akan mengantarnya duduk di kursi senayan sebagai wakil rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Kepada Awak Media Kaisar mengaku bersyukur atas hasil yang diperoleh. "Ini awal dari sebuah perjuangan. Masyarakat sudah memberi amanah kepada saya, itu artinya saya dipercaya untuk menjadi wakil mereka," ujar Kaisar, Senin (11/3/2024).
"Tentunya saya harus bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat nantinya dan akan benar-benar saya perjuangkan," tandasnya.
Sementara itu, maju sebagai wakil rakyat merupakan pilihan dari Kaisar untuk turut berkiprah membangun daerah. Apabila dilantik menjadi wakil rakyat, ia berjanji akan berupaya membangun daerah lebih baik ke depan melalui program-program yang digagasnya.
"Cilacap dan Banyumas ini potensi untuk bisa dikembangkan, baik di sektor umkm, wisata, pertanian, perikanan maupun yang lain. Ini yang utama agar daerah menjadi maju, dan akan saya upayakan serta sinergikan dengan program-program di kementrian terkait," kata Kaisar.
Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat menurutnya juga perlu diperhatikan. Salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. "Seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan modal usaha maupun yang lainnya," ungkap Kaisar.
"Kalau ekonomi masyarakat kuat, tentunya mereka akan sejahtera. Ini bagian dari mengatasi kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran, maka dari itu mari bergotong-royong bersama mengawal kegiatan-kegiatan kemasyarakatan ini,”
pungkasnya.(Kamsi Gautama)