Spesialis Bedah Saraf RSU PH Berhasil Lakukan Operasi Microvascular Dekompresi Pada Kasus Trigeminal Neuralgia

Senin, 22 April 2024 | 18:20:21 WIB
Proses Operasi Microfaskular dikopresi

Oleh : dr. Surya Pratama, Sp. Bs  Dokter Spesialis Bedah Syaraf RSU PH 

TEMBILAHAN -TEMBILAHAN - dr. Surya Pratama, Sp.BS  merupakan  dokter spesialis  Bedah Saraf yang bertugas di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan. 
Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan telah mampu melakukan operasi microvascular dekompresi pertama di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan.

Microvascular dekompresi merupakan tindakan operasi pemasangan implant medis yang bertujuan memisahkan saraf dan pembuluh darah, sehingga penekanan pada saraf oleh pembuluh darah dapat dinetralisir dengan pemasangan implant medis yang kita sebut dengan teflon. Di beberapa literatur tingkat kesembuhan operasi  microvascular dekompresi (MVD) ini paling tinggi dibanding pengobatan lainnya.

Pada kasus disini adalah Trigeminal Neuralgia. Trigeminal Neuralgia ini merupakan nyeri pada saraf wajah sesisi, bisa di dahi, pipi, maupun rahang. Kebanyakan kasus paling sering di pipi dan rahang. 
Penyebab dari Trigeminal Neuralgia  ini ada tiga, pertama yang paling sering dikarenakan kelainan pembuluh darah sehingga struktur pembuluh darahnya menekan saraf, dalam hal ini saraf trigeminal yang keluar dari batang otak.

Gejala dari Trigeminal neuralgia yaitu nyeri pada wajah sesisi, seperti tersetrum atau tertusuk pisau yang timbul sewaktu-waktu dan terus menerus. Pemicunya bisa karena berbicara, terkena angin pada bagian wajah, menyikat gigi, makan atau mengunyah. 
Penyebab kedua adalah multiple sclerosis, ini merupakan kelainan auto immun yang mengakibatkan kerusakan saraf di batang otak, kerusakan saraf ini sifatnya permanen.Ketiganya penyebabnya adalah tumor yang menekan saraf trigeminal. 

Operasi yang kita kerjakan di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan Indragiri Hilir, yaitu dengan secara mickroskopik dengan bantuan microskop kita memisahkan saraf yang tertekan oleh pembuluh darah tadi, dipisahkan dengan menggunakan implant medis yaitu teflon.

Operasinya ini dilakukan dengan membuat sayatannya di belakang telinga kurang lebih sekitar 10 cm, kemudian dilakukan pembukaan tulang dibelakang telinga berukuran 2x2 cm, jadi dengan menggunakan bantuan miskroskop dan alat-alat mikro kita melakukan pemisahan saraf dan pembuluh darah. 

Di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, kita melakukan operasi pada pasien laki-laki berusia 29 tahun dengan keluhan nyeri wajah sejak 1,5 tahun. Sebelumnya pasien sudah pernah berobat rumah sakit swasta di Pekanbaru, dilakukan MRI di diagnosa Trigeminal Neuralgia, diberikan obat dan suntik pada wajah keluhan tidak perbaikan. Saat kontrol ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan  sudah konsumsi obat karbamazepine dosis maksimal selama 2 bulan, keluhan masih sama dan kita putuskan untuk dilakukan operasi.Pasca operasi dan perawatan selama 5 hari pasien rawat jalan dan tidak ada keluhan nyeri wajah tanpa konsumsi obat-obatan.

Berikut beberapa referensi sumber yang dapat di baca :

https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/berita/operasi-microvascular-decompression-pertama-di-rsui-pada-pasien-trigeminal-neuralgia (fik)

 

Terkini