Pekanbaru – Siapa yang menyangka band terkenal di Indonesia sekelas GIGI Band di Pekanbaru bisa ditonton gratis. Hilang harga band ini sampai di Riau!!
Gigi Band tampil memukau pada acara Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival. Sang vokalis, Armand Maulana mengaku senang bisa tampil di iven tersebut, meskipun penonton tak bayar tiket alias gratis.
Bahkan, suami artis Dewi Gita itu, berterima kasih kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, lantaran telah diberi kesempatan untuk menghibur masyarakat Riau.
“Tepuk tangan untuk Lancang Kuning Carnival. Sudah lama kita gak main di Pekanbaru untuk umum seperti ini. Gigi mahal, kalian saat ini dikasih gratis. Saya sangat senang bisa hadir di sini. Terima kasih Bapak Pj Gubernur Riau SF Hariyanto yang telah mengundang kita. Ayo mari kita nyanyi bersama,” ucapnya, Sabtu (04/05) malam.
Sontak saja, antusiasme puluhan penonton bertepuk tangan, menyemangati band yang terbentuk pada 1994 dengan inisiasi sang gitaris Dewa Budjana.
Di atas panggung yang megah dan pencahayaan yang memukau, Gigi Band berhasil menghibur warga Riau. Para penonton dibuat riang sembari menikmati alunan musik Pop Rock.
Suara merdu Armand Maulana, melodi gitar Dewa Budjana, cabikan senar bass Thomas Ramadhan, dan dentuman drum Gusti Hendy membius puluhan ribu penonton di lapangan.
Tembang lagu berjudul Sang Pemimpi, Janji, Angan, Jomlo, Yang Telah Berlalu (Nirwana), Terbang, Sebelas Januari, Nakal, Melayang, Ya ya ya, Perdamaian, dan My Facebook mengingatkan kenangan di masa tahun 90-an.
Warga Pekanbaru, Dede Wildan, ia mengaku menikmati pagelaran tersebut. Menurutnya, kehadiran artis-artis ibu kota, bisa menjadi momen membanggakan bagi para pengunjung Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival.
"Saya sangat merasakan momen yang berkesan pada event ini. Di mana kami dapat berbelanja di stand UMKM, menikmati pertunjukkan seni dan musik yang sangat menggembirakan. Terima kasih Pemprov Riau, semoga tahun depan bisa mengadakan acara yang seperti ini lagi," pungkasnya.(Advetorial)
Rilis Mediacenter Riau
Editor MUnazlen Nazir