PJ Walikota dan Sekdako Pekanbaru Masuk Parit dan Drainase

Jumat, 17 Mei 2024 | 17:40:25 WIB

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun meresmikan Gerakan Cinta Pekanbaru dalam apel bersama Forkopimda, TNI, Polri, mahasiswa, dan masyarakat di Lapangan Baterai C, Arhanud, Jalan HR Soebrantas, Jumat 17 Mai 2024 pagi. Gerakan Cinta Pekanbaru ini merupakan gotong royong massal di sejumlah titik rawan banjir di tengah kota Pekanbaru. Diharapkan, aksi gotong royong masif ini bisa meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih peduli pada kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Karena, Pekanbaru ini bukan milik pemerintah saja. Warga Pekanbaru juga harus punya tanggung jawab dengan lingkungannya masing-masing," ujar Muflihun.

Misalnya, drainase tersumbat di lingkungan sekitar. drainase itu dibersihkan. Warga tidak harus menunggu pemerintah. Apalagi, drainase sangat banyak di Kota Pekanbaru. Tidak mungkin pasukan kuning Dinas PUPR atau DLHK membersihkan seluruhnya," ucap Muflihun.

Dalam aksi ini, Pemko Pekanbaru memetakan lokasi gotong royong. Lokasi yang dibersihkan yaitu drainase yang memicu terjadinya banjir. Drainase yang penuh sampah, drainase yang tersumbat, drainase yang posisinya tidak memungkinkan air untuk melewatinya dengan lancar.

"Pekan depan, kami gotong royong lagi. Sehingga, ada progres pembersihan drainase," sebut Muflihun.

Diharapkan, pembersihan drainase bisa tuntas, baik sampah maupun rerumputan di sekitar drainase. Kalau ada penyumbatan di bawah drainase, maka Pemko harus menghancurkan penyumbatan yang menghalangi jalur air. Biasanya ini terjadi di bawah jembatan ruko, seperti di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Pj Walikota Muflihun dan Sekdako Pekanbaru Indra Pomi, bahkan sampai turun langsung ke dalam drainase untuk memastikan masalahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengungkapkan, ada empat jalan yang menjadi sasaran pada Gerakan Cinta Pekanbaru. Empat jalan itu antara lain, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, dan Jalan Riau. Keempat jalan itu menjadi sasaran duo petinggi Kota Pekanbaru ini sejak Jumat pagi, dan mereka membawa rombongan untuk melihat langsung titik persoalan banjir di jalan-jalan tersebut.

"Empat jalan ini kami jadikan sampel dalam Gerakan Cinta Pekanbaru," jelasnya. 

Dengan adanya Gerakan Cinta Pekanbaru ini diharapkan bisa memotivasi semua pihak. Agar, seluruh masyarakat sama-sama peduli terhadap kondisi lingkungannya dan secara keseluruhan kondisi Kota Pekanbaru.

"Karena kebersihan lingkungan itu bukan hanya tugas pemerintah saja. Tapi, kebersihan lingkungan juga perlu kepedulian dari semua pihak," ucap Edu, sapaan akrabnya. 

Aksi ini berakhir menjelang waktu Jumatan di Jalan Riau dan pihak PUPR Kota Pekanbaru sudah memiliki gambaran titik persoalan banjir yang terjadi di sekitar empat jalan tersebut.

Terkini