Unri Bakal Tampung 7.250 Mahasiswa Baru 2024

Rabu, 19 Juni 2024 | 22:52:47 WIB
Universitas Riau

PEKANBARU, SERIBUPARITMEWS -  Unri menyiapkan 7.250 kursi untuk menampung mahasiswa baru tahun ini dari berbagai jalur masuk. 7.250 kursi itu adalah untuk menampung mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebanyak 2.175 kursi, jalur Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) 2.900 kursi, dan jalur Mandiri 2.175 kursi. 

Hal itu disampaikan Ir Ridar Hendri PhD, staf Pendamping Bidang Komunikasi Pimpinan Unri. 

"Untuk jalur SNBP sudah mendaftar ulang beberapa minggu lalu, dan hampir semua kuota sudah terisi. Jalur SNBT kelulusannya baru diumumkan kemarin, sedangkan jalur Mandiri belum dilakukan test masuk," kata Ridar, Rabu 19 Juni 2024.

Ridar Hendri belum bisa menyampaikan angka pasti berapa mahasiswa baru yang lulus tes di jalur SNBT, sebab masih direkap secara nasional di Jakarta. 

Bersabarlah," ujarnya. 

Terkait dengan pembatalan kenaikan UKT perguruan tinggi secara nasional oleh Kemendikbudristek, Unri tengah menunggu rekomendasi atas tarif UKT yang sudah diajukan. Hingga hari ini Dirjen Diktiristek belum menurunkan surat rekomendasinya.

"Kalau rekomendasi sudah turun, tentu kita akan tindak lanjuti. Sebab secara teknis, kita sudah siap. Baik untuk memulangkan kelebihan uang UKT, menjadikannya sebagai deposit untuk semester berikutnya, maupun memanggil mahasiswa yang lulus tes dulu tetapi belum mendaftar ulang. Kita akan berikan pelayanan sebaik-baiknya," kata doktor tamatan Unisel Malaysia itu.

Menurutnya, urusan penyelesaian UKT tersebut akan dilakukan secara online. Namun jika mahasiswa yang ingin mengurus soal UKT datang langsung ke Unri, perguruan tinggi kebanggan Riau itu sudah siap melayani di Bagian verifikasi UKT di lantai tiga Kantor Rektorat. 

"Tapi di lantai 1 sudah ada sekuriti yang akan memandu. Saya mengingatkan, jangan sampai mahasiswa yang ingin berurusan, tergiur dengan pihak lain yang menawarkan jasa untuk mengurusnya. Meskipun mereka mengaku-ngaku boasa mengurisnya. Manti tertipu," katanya mengingatkan.(*)

Terkini