TEMBILAHAN, - Menjelang pemilihan serentak kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) khususnya, temperatur dan geliat pergerakan sejumlah tokoh politik semakin tampak hangat.
Ada beberapa nama yang mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Politik (Parpol) tingkat Nasional dan sudah diumumkan ke publik.
H.Herman (PJ Bupati Inhil) yang hingga saat ini masih aktif sebagai ASN pertanggal 16 Juli 2024, lebih duluan muncul ke publik usai dirinya mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai NASDEM yang dipimpin Surya Paloh, beberapa waktu yang lalu.
Rekomendasi tersebut diyakini merupakan informasi A1 setelah beredarnya foto H.Herman usai menerima rekomendasi dari DPP NASDEM untuk maju Bakal Calon Bupati di Pilkada Inhil nantinya.
H.Herman juga dikabarkan resmi mengundurkan diri sebagai Penjabat (PJ) Bupati Inhil dan telah melayangkan surat pengunduran diri ke Kemendagri.
Saat ini dirinya menunggu keputusan Kemendagri dan telah dilakukan usulan sejumlah nama untuk sebagai penggantinya PJ Bupati Inhil jika pengunduran diri disetujui Mendagri.
Selain itu, nama Ustadz Suhaidi yang merupakan Kader Partai GERINDRA, juga sama telah resmi mendapatkan rekomendasi DPP GERINDA yang ditanda tangani Prabowo Subianto (Presiden RI terpilih) 2024-2029.
Ustadz Suhaidi resmi mendapatkan mandat dari Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilkada Inhil pada akhir 2024 yang mendatang.
Menjelang Pilkada banyak hal tidak terduga terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), seperti yang dilakukan tokoh politik Ustadz Suhaidi, yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Inhil 2024 melalui perahu Gerindra.
Bagaimana tidak, dalam cuitan sosial media miliki dan diposting dalam sebuah group, Ustadz Suhaidi mengungkapkan bahwa dirinya dengan tegas akan melaksanakan perintah Prabowo Subianto untuk tetap maju pilkada 2024, sekalipun telah ditawari sebagai bakal calon wakil Bupati Inhil, H.Herman pada Pilkada akan datang.
"Mohon maaf sdh 3org menghubungi agar jadi calon wakil pk Herman bukan menolak namum perintah partai dan pak H Prabowo Subianto" tulisnya dalam sebuah postingan grop 'berita inhil' pertanggal, 16 Juli 2024 (dalam tangkapan layar) pukul 03.21 wib pagi hari.
Saat dihubungi untuk dimintai tanggapan, Ustadz Suhaidi mengungkapkan bahwa Kader Partai Gerindra akan taat melaksanakan perintah Prabowo Subianto.
"Gerindra harus no 1 (Bakal Calon di Pikada Inhil.red) Insyaallah," ujar Ustadz Suhaidi saat dikonfirmasi, Jum'at (19/7/2024) siang.
Selain itu, terkait rencana dukungan untuknya dari Partai lain, Ustadz Suhaidi menyebutkan bahwa masih dalam proses upaya penjajakan.
"Masih penjajakan,” jawabnya singkat.
Ustadz Suhaidi tidak hanya di kenal sebagai tokoh politik, ia merupakan seorang pendakwah yang kerap turun memberikan Dakwah keliling Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), misalnya dalam acara isra mi'raj dan maulid Nabi Muhammad SAW.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media sudah berupaya menghubungi H.Herman dan meminta tanggapannya terkait hal yang dimaksudkan. Namun sayang, kontaknya tidak bisa dihubungi atau mungkin dalam handphone sednag mati.