Tampil Realistis di Media Ekspo 2024, dan Menjawab Pertanyaan Tanpa Basa-basi yang Basi, Abdul Wahid Tetap Smart

Ahad, 15 September 2024 | 23:29:31 WIB
Bacalon Gubri, Abdul Wahid dipakaikan Ulos oleh Pdt Hantus Hutapea yang merupakan Preases HKBP Distrik XXII Riau.

PEKANBARU, MEDIA LOKAL. CO - Menggunakan kemeja batik bercorak merah, Bacalon Gubri termuda, Abdul Wahid menjadi tamu terakhir di Media Ekspo 2024 yang ditahan SPS Riau, Ahad 15 September 2024. Tetap dengan wajah penuh senyum Wahid menjawab pertanyaan demi pertanyaan audiens dengan jawaban-jawaban cerdas dan bernas.

"Menjadi penting adalah bahwa kebijakan pemerintah itu tidak boleh memiskinkan rakyat," ungkap Wahid saat menjawab pertanyaan dari Deni Kurnia mantan Ketua PWI Riau.

Bagi Abdul Wahid, menjadi Bacalon Gubri bukanlah semata keinginan pribadinya, tapi lebih pada mendengar, memahami dan menghargai banyak pihak, terutama para tokoh-tokoh Riau yang meminta dirinya ikut kontestasi Pilgubri.

"Saya tidak pernah datang ke UAS dan meminta beliau mendukung saya karena maju dalam Pilgubri. Justru beliau meminta saya maju Pilgubri dan berkomitmen ikut turun ke masyarakat memperkenalkan saya. Beliau menyatakan akan mendukung saya sepenuhnya, dan sampai hari ini hal itu beliau penuhi. Dan itu tulus ikhlas dari beliau, bukan datangnya dari saya," jawab mantan anggota DPRD Riau dua periode itu.

UAS atau Ustad Abdul Somad adalah ulama terkemuka saat ini dan memiliki banyak pengikut, baik dalam kajian affline maupun online. UAS berdakwah dengan ciri khas Melayu Riau yang kental dan akrab bagi masyarakat sehingga banyak yang mengidolakannya. Dan ustad ternama itulah yang meminta Wahid maju di Pilgubri.

Selain UAS, Wahid juga di endorese oleh tokoh-tokoh Riau sepeti mantan Gubri HM Rusli Zainal mantan Gubri dua periode, Arwin AA mantan Bupati Siak dia periode, Asri Auzar, Ramli Walid dan banyak tokoh Riau lain yang menginginkan Abdul Wahid untuk maju Pilgubri.

Dalam Media Ekspo 2024 ini, berlangsung di Atrium Mall SKA Pekanbaru selama dua hari. (*) 

Terkini