Indragiri Hilir – Salah satu Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) nomor urut 2 H. Ferryandi - H Dani M Nursalam yaitu Mahmudin, SP.i mengatakan bahwa secara realita dilapangan sejauh ini titik fokus yang akan diekseskusi kedua pasangan muda itu jika mendapat amanah rakyat adalah pemerataan infrastruktur di daerah.
Menurut Mahmudin, secara program visi-misi Ferry-Dani mengedepankan dasar-dasar aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi ekonomi sosial yang terjadi dan hal itu merupakan bagian dari akibat dampak dari pembangunan infrastruktur yang kurang maksimal.
“Saat pemerintahan Ferry-Dani nantinya kami akan menekankan dan fokus untuk infrastruktur. Kita mengetahui bersama dan dapat kita lihat semua pembangunan infrastruktur saat ini masih banyak yang belum tersentuh, belum lagi kita bicara Dapil dan itu semuanya berpengaruh terhadap jalannya ekonomi dan sosial di masyarakat. Ini fakta yang terjadi sampai sejauh ini,” bebernya.
Dirinya juga menekankan, banyak pola yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk kedepannya, yakni merealisasikan kehendak masyarakat terkait dengan keluhan-keluhan yang mencuat selama ini.
Baik itu soal jalan, fasilitas pendidikan, internet, listrik atau PLN bahkan sampai pada sumber PAD Desa melalui potensi Bumdes masing-masing untuk menunjang ekonomi masyarakat.
“Banyak pola agar infrastruktur bisa berjalan merata," kata pria murah senyum itu.
Mahmudin, mengakui sejak lama keluhan soal infrastruktur selalu menjadi rekam jejak dari masa ke masa, maka dari itu perlu adanya sosok pemimpin yang benar-benar mampu melihat, mendengar merasakan kesulitan masyarakat dan yang terpenting bisa mengeksekusi apa yang menjadi batu sandungan bagi kemajuan daerah Inhil saat ini.
“Kita semua tahu, karena dengan infrastruktur yang baik maka akan meningkatkan mobilisasi untuk menekan harga bahan pokok dan menjaga inflasi harga. Ini sudah menjadi komitmen pasangan Ferry-Dani untuk terjadinya pemerataan pembangunan nantinya,” pungkasnya. (rls)