Polsek Kempas Patroli dan Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Pilkada 2024.

Selasa, 01 Oktober 2024 | 11:31:05 WIB
Kapolsek Kempas bersama personilnya melaksanakan Patroli dan Pengecekan Harga Bahan Pokok menjelang Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polsek Kempas. Selasa (01/10/24)

Kempas-INHIL, Kapolsek Kempas bersama personilnya melaksanakan Patroli dan Pengecekan Harga Bahan Pokok menjelang Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polsek Kempas. Selasa (01/10/24) jam 09.00 Wib.

Kapolsek Kempas bersama personilnya melakukan pengecekan dan pemantauan harga sembako di Toko Grosir Arya dan Toko Hasbi di Desa Sungai Gantang Kecamatan Kempas menjelang Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga situasi kamtibmas, melalui pemantauan langsung terhadap harga bahan pokok yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.


Pengecekan dan pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai gejolak di tengah-tengah masyarakat jelang Pilkada Serentak 2024. Kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai upaya untuk menciptakan dan mewujudkan Pilkada Damai. "Melalui pemantauan harga sembako, kami dapat membantu memastikan agar harga tetap stabil dan ketersediaan bahan pokok terjamin", ujar Mardani.

Kapolsek Kempas AKP Mardani Tohenes, SH, MH berdialog langsung dengan pemilik toko untuk mengetahui kondisi harga Sembako menjelang Pilkada Serentak 2024. Berdasarkan hasil pengecekan, stok dan harga sembako di Toko Grosiran di Desa Sungai Gantang Kec. Kempas masih terbilang stabil. "Bahan pokok relatif stabil. Beras, Cabe, Bawang, Minyak Goreng, Gula Pasir dan bahan-bahan komoditas utama masih berada di harga normal," ungkap Mardani.

Ini merupakan bagian dari "Cooling System" yang rutin dilakukan oleh Polsek Kempas untuk menjaga kondusifitas dan mewujudkan Pilkada Riau 2024 Damai dan Kondusif di wilayah Kecamatan Kempas. Dengan rutinnya patroli dan pemantauan harga bahan pokok, diharapkan situasi kamtibmas di Kecamatan Kempas akan tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada 2024, "tutup Mardani.

Terkini