PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM - Hampir 10 juta surat suara yang akan digunakan dalam Pilgubri dan Pilbup/Pilwako serentak 2024 tuntas disortir dan dilipat. Pengerjaan itu dilakukan di masing-masing kabupaten/kota. Namun, ada kekurangan sebanyak 9.723 lembar surat suara dari percetakan Gramedia, Kompas Group di Cikarang Bekasi Jawa Barat.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan dalam siaran persnya mengatakan sampai hari ini, Selasa 5 November 2024, KPU Kabupaten/kota se-Riau telah melakukan sortir dan lipat suara pemilihan gubernur, bupati dan walikota. Dikatakan Rusidi Rusdan, laporan yang diterima KPU Riau dari KPU kabupaten/kota, terhimpun data hasil sortir dan lipat surat suara dengan total aurat auara yang dipesan untuk Pilgubri sebanyak 4.955.093 lembar. Pesanan ini berdasarkan jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan berbasis jumlah TPS ditambah 2.000 lembar untuk persiapan jika terjadi PSU.
"Sedangkan untuk Pilbup/Pilwako total surat suara yang dipesan sebanyak 4.977.093 lembar," tulis Rusisi Rusdan.
Setelah merekap data berdasarkan berita acara rekapitulasi hasil sortir dan pelipatan serta laporan dari KPU Kabupaten/kota se-Riau, Kabag Keuangan Umum dan Logistik (Kabag KUL) Bobby Rafles didampingi Kasubag Umum dan Logistik (Kasubag Umlog) Nasrul menjelaskan, terdapat kurang kirim sebanyak 9.723 lembar dari penyedia yakni Gramedia, Kompas Group di Cikarang Bekasi Jawa Barat, dengan rincian di Kabupaten Kampar kurang kirim sebanyak 1.807 lembar, Bengkalis sebanyak 782 lembar, Indragiri Hilir sebanyak 949 lembar, Pelalawan sebanyak 15 lembar, Rokan Hilir sebanyak 12 lembar, Kepulauan Meranti sebanyak 442 lembar dan Kota Pekanbaru sebanyak 5.716 lembar.
Selanjutnya Nasrul menjelaskan bahwa total Surat Suara yang rusak setelah dilakukan sortir lipat adalah sebanyak 1.792 lembar. Dengan rincian di Kabupaten Kampar sebanyak 305 Lembar, Bengkalis 290 lembar, Inhil 369 lembar, Pelalawan 650 lembar, Rokan Hilir 82 lembar, Kepualuan Meranti 6 lembar dan Kota Pekanbaru 90 lembar.
Dari jumlah surat auara Pilgubri, Pilbup/Pilwako se-Riau yang dipesan, terdapat kurang kirim untuk Kabupaten Kampar sebanyak 12.203 lembar, Indragiri Hulu sebanyak 894 lembar, Inhil sebanyak 6.827 lembar, Kuantan Singingi 27 lembar, Kepualuan Meranti 5.275 lembar, Kota Pekanbaru 3.260 lembar dan Kota Dumai 384 lembar.
Berdasarkan pencermatan data logistik, diketahui untuk kategori surat suara rusak ditemukan di Kampar sebanyak 150 lembar, Inhu 71 lembar, Inhil 134 lembar, Kuantan Singingi 424 lembar, Kepulauan Meranti 19 lembar, Kota Pekanbaru 110 lembar dan Dumai 39 lembar.
"Terhadap kekurangan tersebut, sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1519 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Tatakelola Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, KPU Kabupaten/Kota telah menyampaikan permohonan kekurangan kepada Penyedia melalui Pejabat Pembuat Komitmen KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi Riau serta diunggah pada apikasi Silog," ungkap Rudinal B.
KPU Riau berharap dalam sepekan ke depan permintaan kekurangan surat suara tersebut sudah dipenuhi oleh penyedia dan bisa diterima oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota se-Riau.(*)