PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM - Bercermin pada masalah pelanggaran yang dilakukan salah seorang panelis pada debat publik Pilgubri yang pertama, KPU Riau ambil langkah antisipatif dalam menentukan nama-nama calon panelis dalam debat publik kedua Pilgubri 2024. Sembilan nama dipublis KPU dengan harapan ada masukan dan tanggapan dari masyarakat.
"Makasih Bapak Ibu. Ini masih calon. Kami meminta masukan dan tanggapan masyarakat sebelum ditetapkan. Bisa disampaikan ke KPU Riau jika ada informasi ketidaknetralan calon panelis. Demikian bapak ibu, " ungkap salah seorang komisioner KPU Riau dalam grup Whatsapp yang berisikan puluhan wartawan peliput di KPU Riau.
Selain itu, Nama-nama yang dirilis ternyata memang ada indikaai ketidaknetralan. Seperti yang disampaikan Novrizon di grup Whatsapp lainnya yang ditujukan ke Ketua KPU Riau. Nama yang disampaikan Novrizon adalah Agus Salim yang disebutkan merupakan di Partai PKB Riau dan sudah dapat dipastikan merupakan bagian dari tim penanganan pasangan Abdul Wahid-SF Harianto nomor urut 1.
Menanggapi masukan itu, Karya KPU Riau yang di mention langsung memberikan jawab.
"Terimakasih masukannya Pak. Masukan masyarakat akan kita klarifikasi kepada yang bersangkutan. Jika terbukti benar akan kita batalkan," tegas Rusidi Rusdan.
Rilis sembilan nama calon panelis dalam debat publik kedua Pilgubri 2024 ini adalah, Hendri Mahardi, dosen Unri, Prof. Junaidi, Rektor Unilak, Marhan Effendi, Ketua IDI Riau, Agus Salim, dosen Universitas Awal Bros, Panca Setyo Prihatin, dosen UIR, Sri Indarti, Rektor Unri, Mizan Asnawi, dosen Umri, Hendri Sayuti, dosen UIN, Mustiqowati Ummul Fitriyyah, dosen UIN.
Sembilan nama itu diyakinkan masih belum final, dan menjelang dilaksanakannya debat publik kedua akan dilaksanakan, akan ada nama-nama yang akan menjadi panelis.(*)