Abu Iffa Sesalkan Ucapan yang Menyakiti Eks Kombatan GAM

Jumat, 22 November 2024 | 12:28:13 WIB
Tokoh masyarakat Aceh Fazhil Rusli alias Abu Iffa.

ACEH, SERIBUPARITNEWS.COM — Pernyataan Bustami, calon Gubernur Aceh nomor urut 01, menuai kontroversi pasca debat kandidat ketiga yang berlangsung kemarin. Dalam komentarnya, Bustami dianggap menyakiti perasaan banyak pihak, terutama kalangan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).  

Fazhil Rusli, yang akrab disapa Abu Iffa, Tokoh Muda Aceh menyampaikan kekecewaannya atas ucapan tersebut. Menurutnya, komentar Pak Bustami terkait latar belakang pendidikan (tidak sekolah) eks kombatan GAM tidak hanya kurang bijak, tetapi juga merusak semangat persatuan yang harus dijaga dalam proses politik.  

“Saya sangat menyesalkan komentar yang terlontar dari paslon 01. Apalagi ini menyangkut perasaan orang-orang yang telah berjuang untuk Aceh yang pada umum nya mereka tidak sempat sekolah seperti yang lainnya. kita Sebagai Rakyat Harus sadar bahwa Aceh sudah di bawa oleh para Pejuang ke tahap Damai yang sekarang ini kita dapat merasakan kenikmatan itu, Harapan saya, mari kita jalani politik yang sehat dan damai, tanpa harus saling menyakiti. Jangan bermain silat lidah, karena politik adalah soal persatuan,” ujar Abu Iffa dalam keterangannya, Kamis  21 November 2024.

Kontroversi semakin memanas setelah muncul dugaan bahwa tim paslon 01 menggunakan alat elektronik dalam debat tersebut, yang menimbulkan pertanyaan mengenai integritas debat kandidat. Abu Iffa pun mengingatkan agar semua pihak menjunjung tinggi kejujuran dan etika dalam setiap langkah politik.  

“Kita semua menginginkan pemimpin yang adil dan bijaksana. Debat kandidat adalah momen penting untuk menunjukkan kapasitas seorang calon, bukan untuk saling menjatuhkan atau menimbulkan polemik,” tambahnya.  

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Bustami atau timnya terkait kritik tersebut. Proses politik di Aceh diharapkan tetap berlangsung kondusif, dengan semua pihak berkomitmen untuk menjaga kedamaian yang telah lama diperjuangkan.(Ferdi/Ridwan) 

Terkini