Tragedi Rempang : Serangan Puluhan Orang, Belasan Motor Rusak

Rabu, 18 Desember 2024 | 07:47:19 WIB
Lokasi Kejadian di Pulau Rempang Batam

Batam - Puluhan orang yang diduga sebagai pegawai PT Makmur Elok Graha (MEG) melakukan serangan terhadap masyarakat Pulau Rempang pada Rabu (18/12/2024) dini hari sekitar pukul 00.50 WIB. Peristiwa ini bukanlah kali pertama yang dialami oleh masyarakat Pulau Rempang.

Menurut informasi dari (link unavailable), beberapa posko milik warga rusak akibat serangan tersebut. Posko yang rusak berlokasi di Kampung Sembulang Hulu dan Kampung Sei Buluh, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang.

Data sementara menunjukkan bahwa setidaknya delapan warga mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dari delapan korban, empat orang mengalami luka sobek di bagian kepala, satu orang luka berat, satu warga terkena panah, satu warga mengalami patah tangan, dan satu warga luka ringan.

Selain itu, belasan kendaraan bermotor milik warga juga dirusak. Kerusakan ini menambah daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Pulau Rempang.

Masyarakat Kampung Tua di Rempang bersama organisasi masyarakat sipil menyerukan tiga tuntutan. Pertama, Presiden Prabowo dan DPR RI diminta untuk memastikan perlindungan kepada masyarakat adat dan tempatan Rempang atas wilayah adatnya dan membatalkan rencana pengembangan PSN Tempang Eco-city.

Kedua, Kapolri diminta untuk memerintahkan jajarannya melakukan penegakan hukum secara serius dan tegas atas seluruh peristiwa intimidasi dan kekerasan yang dilakukan kepada masyarakat Rempang.

Ketiga, Komnas HAM diminta untuk mengawasi dan bertindak tegas atas rentetan pelanggaran HAM yang terjadi di Rempang. Komnas HAM juga diminta untuk mengkoordinasikan dan memastikan skema-skema perlindungan kepada seluruh masyarakat adat dan di Rempang.

Peristiwa ini mengingatkan kita pada tragedi 7 September 2023 yang menyisakan trauma bagi masyarakat Pulau Rempang. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menghentikan pendekatan keamanan yang berujung pada tindak intimidasi dan kekerasan di Pulau Rempang

Terkini