Batang Tuaka - Setelah puluhan tahun mengalami kerusakan parah, jalan penghubung Bandara Tempuling dengan Desa Kuala Sebatu Parit Paminang, Kecamatan Batang Tuaka, akhirnya memasuki tahap perbaikan pada Senin (10/02/2025). Inisiatif swadaya masyarakat bersama Karya Bhakti TNI Koramil 12/Batang Tuaka Kodim 0314/Inhil menjadi kunci terlaksananya proyek ini. Jalan sepanjang beberapa kilometer ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu ruas terparah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kondisi jalan yang berlubang dan terputus-putus selama puluhan tahun telah menyulitkan mobilitas warga, terutama petani dan pelaku usaha. Jalan ini merupakan akses utama untuk distribusi hasil pertanian dari Desa Kuala Sebatu, yang memiliki lahan sawah terluas di Inhil. Kerusakan infrastruktur juga menghambat kunjungan wisatawan ke daerah pesisir dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Danramil 12/Batang Tuaka, Kapten Inf Tarmizi, menegaskan bahwa proyek ini adalah bukti sinergi TNI dengan masyarakat. “Kami menyediakan alat berat dan tenaga teknis, sementara warga turut berkontribusi melalui swadaya material dan partisipasi aktif,” ujarnya. Dukungan Kodim 0314/Inhil diharapkan mempercepat penyelesaian proyek, yang ditargetkan rampung dalam tiga bulan.
Perbaikan jalan ini diprediksi akan menekan biaya logistik pengiriman hasil pertanian ke pasar, sekaligus membuka akses investasi dan pariwisata. “Dengan jalan yang mulus, hasil panen bisa sampai lebih cepat, mengurangi kerugian akibat pembusukan,” tambah Tarmizi. Di sisi lain, akses ke bandara juga akan memudahkan konektivitas antarwilayah.
Kepala Desa Kuala Sebatu, Ns. Budi Wibowo, S.Kep., menyatakan rasa syukur atas dimulainya proyek. “Masyarakat sudah terlalu lama menunggu. Jalan ini tidak hanya tentang kenyamanan, tetapi juga masa depan ekonomi desa,” katanya. Ia juga mengapresiasi peran TNI yang responsif terhadap aspirasi warga.
Masyarakat setempat menyambut proyek ini dengan suka cita. Salah seorang petani, Pak Rudi, mengungkapkan, “Selama ini kami harus memutar 2 jam lebih jauh karena takut mobil rusak. Sekarang, kami bisa fokus meningkatkan produksi.” Warga berharap pembangunan diikuti dengan perawatan berkala untuk mencegah kerusakan kembali.
Kodim 0314/Inhil mencanangkan proyek ini sebagai model kolaborasi untuk daerah lain. “Ini contoh nyata bahwa pembangunan bisa berjalan jika ada kemauan dari semua pihak,” tegas Tarmizi. Keberhasilan inisiatif ini diharapkan mendorong desa-desa tetangga untuk menggandeng TNI dalam program infrastruktur.
Dengan perkiraan selesai pada pertengahan 2025, jalan ini diharapkan menjadi awal kebangkitan ekonomi Kuala Sebatu. Pemerintah desa juga berencana mengembangkan kawasan agrowisata berbasis sawah untuk menarik minat wisatawan. “Ini baru langkah awal. Ke depan, kami akan prioritaskan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan warga,” tutup Budi Wibowo.
Sumber : https://www.narasiriau.com/2025/02/sinergi-tni-koramil-12-batang-tuaka.html