Mandah - Babinsa Serma H. Situmorang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) di lingkungan binaannya. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga sekaligus membangun koordinasi yang harmonis untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Sabtu (01/03)
Komsos dilaksanakan di balai warga dengan dihadiri perwakilan masyarakat setempat. Serma Situmorang menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. “Keterlibatan aktif warga sangat diperlukan, terutama dalam memantau hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas,” ujarnya.
Selain itu, Babinsa mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan di awal bulan puasa. Ia meminta warga menjaga sikap saling menghormati, terutama terhadap mereka yang sedang beribadah. “Mari hindari aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah puasa, seperti suara berisik atau kegiatan lain yang kurang sensitif,” pesannya.
Toleransi beragama juga menjadi sorotan dalam dialog tersebut. Serma Situmorang mengajak masyarakat merawat kerukunan antarumat beragama. “Perbedaan keyakinan bukan penghalang untuk hidup berdampingan. Justru ini menjadi kekuatan bangsa,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Babinsa turut mengingatkan pemilik kebun kelapa agar meningkatkan pengawasan lahan. “Kebakaran lahan kerap terjadi di musim kemarau. Kami harap warga proaktif mencegahnya sejak dini, agar tidak perlu memadamkan api saat bulan puasa yang berisiko membatalkan ibadah,” jelasnya.
Masyarakat juga didorong untuk saling berbagi informasi terkait perkembangan situasi di lingkungan. “Laporkan hal mencurigakan atau potensi masalah ke aparat setempat. Sinergi kita kunci utama menjaga keamanan,” tambah Serma Situmorang.
Kegiatan ini disambut positif warga. Salah satu peserta, Bapak Rudi, menyatakan komitmennya untuk mendukung program Babinsa. “Kami siap bersinergi, terutama dalam pencegahan kebakaran dan menjaga kerukunan,” ucapnya.
Sebagai penutup, Serma Situmorang berharap komsos ini menjadi langkah awal memperkuat solidaritas sosial. “Dengan komunikasi terbuka, kita bisa menciptakan lingkungan aman, tertib, dan harmonis,” pungkasnya. Kegiatan diakhiri dengan dialog interaktif dan pembagian pamflet edukasi kepada masyarakat.