Tembilahan, – Koramil 01/Tembilahan (Tbh.) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah kesehatan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan penanganan stunting di Kelurahan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pada Senin (3/3/2025),
Serda Miskal selaku perwakilan Koramil 01/Tbh. mengunjungi keluarga Muhammad Adelio, balita penderita stunting yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Koramil untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting di daerah tersebut.
Muhammad Adelio (2,5 tahun), balita berjenis kelamin laki-laki ini, memiliki berat badan (BB) 7,5 kg dan tinggi badan (TB) 85 cm, angka yang masih di bawah standar kesehatan untuk usianya. Orang tua Adelio, Bapak Marhadi, mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anaknya akibat kondisi ekonomi yang terbatas. Keluarga ini tinggal di Jalan Kampung Baru, Kelurahan Tembilahan Hulu, wilayah yang masuk dalam kategori rawan stunting berdasarkan data Puskesmas setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Serda Miskal menyerahkan bantuan berupa susu SGM, kue mari, dan telur sebagai upaya meningkatkan asupan gizi Adelio. Susu SGM dipilih karena mengandung nutrisi lengkap untuk pertumbuhan, sementara kue mari dan telur diberikan sebagai sumber energi dan protein tambahan. “Ini adalah bentuk kepedulian TNI dalam mendukung program pemerintah. Kami berharap bantuan ini bisa membantu memperbaiki status gizi Adelio,” ujar Serda Miskal.
Selain menyalurkan bantuan, Serda Miskal juga memberikan edukasi kepada keluarga Adelio tentang pentingnya pola makan seimbang dan menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan agar orang tua konsisten memantau perkembangan anak serta memanfaatkan posyandu secara rutin. “Stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya gizi, tetapi juga pola asuh dan sanitasi. Kami ingin keluarga ini memahami hal tersebut,” tambahnya.
Bapak Marhadi, sang ayah, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan adanya perhatian dari Koramil. Selama ini, saya hanya bekerja serabutan, sehingga sulit memenuhi kebutuhan susu dan makanan bergizi untuk anak,” katanya. Ia berjanji akan mengikuti arahan dari tim kesehatan dan Koramil untuk memastikan Adelio tumbuh lebih sehat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terpadu Koramil 01/Tbh. bersama Dinas Kesehatan Inhil dan Puskesmas Tembilahan Hulu. Data terbaru menunjukkan, angka stunting di kelurahan ini masih mencapai 12%, di atas rata-rata nasional. Melalui program pendampingan keluarga kurang mampu, diharapkan prevalensi stunting dapat ditekan hingga di bawah 8% pada akhir tahun 2025.
Kapten Arif Budiman, Danramil 01/Tbh., menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala. “Kami telah menyusun jadwal kunjungan ke 15 titik lain di wilayah ini. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan dan kader posyandu menjadi kunci keberhasilan program ini,” tegasnya. Selain bantuan makanan, Koramil juga akan mendorong pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di lingkungan rawan stunting.
Dukungan TNI melalui program penanganan stunting ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Kepala Puskesmas Tembilahan Hulu, dr. Anisa Fitriani, menyebut sinergi antarinstansi seperti ini mampu mempercepat penurunan angka stunting. “Kami optimistis dengan keterlibatan aktif Koramil, edukasi dan bantuan dapat menjangkau lebih banyak keluarga,” tutupnya. Dengan komitmen bersama, masa depan anak-anak seperti Adelio diharapkan menjadi lebih cerah.