Batang Tuaka – Koramil 12/Batang Tuaka (Btk) kembali menunjukkan komitmennya dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melaksanakan patroli dan sosialisasi di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan yang dipimpin Babinsa Sertu Januar ini berlangsung pada Rabu (5/3/2025) pukul 09.00–14.00 WIB, dengan hasil nihil titik api maupun asap.
Sertu Januar bersama personil gabungan TNI dan masyarakat menyisir wilayah rawan Karhutla di koordinat 0°51'1893018"S, 103°09'644837"E. Patroli difokuskan pada area perkebunan dan lahan gambut yang kerap menjadi lokasi rawan kebakaran, terutama di musim kemarau. “Kami melakukan pemantauan langsung untuk memastikan tidak ada indikasi pembakaran liar atau pelanggaran lainnya,” tegas Sertu Januar.
Kegiatan ini melibatkan 1 personil TNI dan 3 warga setempat, menunjukkan kolaborasi erat antara Koramil dan masyarakat. Partisipasi warga tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai agen pemantau lingkungan. “Masyarakat adalah garda terdepan pencegahan Karhutla. Mereka yang paling memahami kondisi lapangan,” ujar Sertu Januar.
Selain mengandalkan pengamatan visual, patroli menggunakan 2 unit *Smart Patrol Monitoring* (SPM) untuk mendeteksi suhu dan perubahan udara di sekitar lokasi. Alat ini membantu tim mengidentifikasi potensi kebakaran lebih dini. “SPM sangat efektif untuk memastikan tidak ada titik panas yang terlewat,” tambah Sertu Januar.
Tak hanya patroli, tim juga mengedukasi warga tentang bahaya Karhutla dan cara pencegahannya. Materi sosialisasi mencakup larangan membuka lahan dengan cara membakar, teknik pertanian berkelanjutan, serta prosedur melaporkan kebakaran. “Kami ingatkan agar warga selalu waspada dan segera menghubungi Koramil jika menemukan indikasi mencurigakan,” jelas Januar.
Setelah 5 jam berkeliling, tim menyimpulkan tidak ditemukannya titik api, asap, atau aktivitas pembakaran ilegal. Hasil ini menunjukkan upaya pencegahan selama ini efektif. “Alhamdulillah, situasi terkendali. Ini berkat kesadaran warga dan kerja sama semua pihak,” kata Sertu Januar.
Meski hasil patroli nihil, Koramil 12/Btk tidak berpuas diri. Mereka berencana meningkatkan frekuensi patroli dan membentuk tim siaga darurat di setiap RT. “Kami juga akan memperbanyak posko pengaduan agar respons lebih cepat,” papar Januar. Langkah ini sejalan dengan instruksi Komando Atas untuk menjaga stabilitas lingkungan.
Kegiatan ini mempertegas peran Koramil 12/Btk sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengantisipasi bencana lingkungan. “Kami siap siaga 24 jam. Masyarakat bisa menghubungi kami kapan saja jika terjadi keadaan darurat,” pungkas Sertu Januar. Dengan sinergi yang solid, wilayah Batang Tuaka diharapkan tetap aman dari ancaman Karhutla sepanjang tahun 2025.