Batang Tuaka, – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Serda Syafrijon, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli di Parit 5, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025, pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, dengan melibatkan personil gabungan dari TNI dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini dipusatkan di wilayah dengan koordinat -0,25497 LS dan 103,16773 BT, yang merupakan salah satu area rawan Karhutla di Desa Sungai Luar. Serda Syafrijon bersama dua orang masyarakat setempat melakukan patroli untuk memantau kondisi lahan dan memastikan tidak ada indikasi kebakaran atau titik api yang berpotensi menimbulkan bencana.
Selama patroli, tim gabungan tidak menemukan adanya titik api maupun asap di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan Karhutla yang telah dilakukan selama ini cukup efektif. Meskipun demikian, Serda Syafrijon menegaskan pentingnya tetap waspada dan terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla.
Selain melakukan patroli, Serda Syafrijon juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Dalam sosialisasi tersebut, ia memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan, menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran, serta langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah Karhutla.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Koramil 12/Batang Tuaka dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk menekan angka kejadian Karhutla di wilayah Inhil. Serda Syafrijon menjelaskan bahwa pencegahan Karhutla tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau TNI, tetapi juga memerlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat Desa Sungai Luar menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi upaya Koramil 12/Batang Tuaka yang secara rutin melakukan patroli dan sosialisasi untuk mencegah Karhutla. Salah satu warga menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka merasa lebih aman dan terbantu dalam menjaga lahan mereka dari ancaman kebakaran.
Serda Syafrijon juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segera jika menemukan indikasi kebakaran atau aktivitas yang mencurigakan di wilayah mereka. Menurutnya, deteksi dini dan respons cepat sangat penting untuk mencegah kebakaran yang lebih besar. Koordinasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menangani potensi Karhutla.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin, terutama di wilayah-wilayah rawan Karhutla. Serda Syafrijon dan seluruh personil Koramil 12/Batang Tuaka berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan Karhutla demi menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat. (*)