Pulau Burung – Kapolsek Pulau Burung, AKP Azwar Alwi, mengungkapkan bahwa kebakaran yang menghanguskan lima unit rumah di Blok H 13 PT. Riau Sakti United Plantation (RSUP), Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Senin (16/3/2025) siang, diduga akibat korsleting listrik. Meskipun belum ada kepastian penyebab pasti, indikasi awal mengarah pada hubungan arus pendek di salah satu rumah korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP sementara, api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di rumah saudara Zul Azhari. Api kemudian cepat menyebar ke rumah lain karena bangunan mayoritas berbahan kayu dan angin bertiup cukup kencang,” ujar AKP Azwar Alwi.
Menurut Kapolsek, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung menggegerkan warga sekitar. Saksi pertama, Ponilis Mujiati, awalnya mendengar suara kayu terbakar sebelum melihat rumah Zul Azhari sudah dilalap api. Warga sekitar berusaha memadamkan api secara manual, namun kobaran api dengan cepat merambat ke empat rumah lainnya.
Tim pemadam kebakaran dari PT. RSUP bersama aparat kepolisian dan masyarakat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Dua unit mesin pemadam milik perusahaan dan satu unit mesin Robin milik warga digunakan untuk memadamkan api. Namun, karena bahan bangunan mudah terbakar, api baru bisa sepenuhnya dipadamkan sekitar pukul 12.45 WIB.
“Kami mengapresiasi kerja sama cepat masyarakat dan tim pemadam, sehingga api tidak menyebar lebih luas. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp250 juta,” tambah Kapolsek.
AKP Azwar Alwi juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk mengamankan lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi-saksi, serta memasang garis polisi. Unit Reskrim Polsek Pulau Burung saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran tersebut.
Sebagai bentuk pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang kurang aman. Ia juga mengingatkan pentingnya memiliki alat pemadam kebakaran sederhana di rumah untuk respons awal terhadap kebakaran.
“Kami harap masyarakat lebih berhati-hati dengan instalasi listrik, terutama di rumah-rumah yang menggunakan material kayu. Pastikan kabel listrik tidak dalam kondisi rusak dan segera laporkan jika ada potensi bahaya,” pungkas AKP Azwar Alwi.