Babinsa Koramil 11/Pulau Burung Lakukan Patroli Cegah Karhutla di Kawasan Hutan Negara

Kamis, 24 April 2025 | 11:14:24 WIB

Pulau Burung– Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Serda Ahmad Feri, Babinsa Koramil 11/Pulau Burung, melaksanakan patroli di kawasan hutan penguasaan pemerintah pada Kamis, 24 April 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai. Patroli ini dilakukan di sekitar koordinat 0°25'22.4"N 103°21'42.6"E, wilayah Desa Sri Danai Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).  

Kegiatan ini melibatkan personel gabungan terdiri dari satu anggota TNI dan dua masyarakat setempat. Patroli dilaksanakan secara intensif untuk memastikan tidak ada indikasi kebakaran maupun aktivitas ilegal yang dapat memicu kerusakan lingkungan. Babinsa Serda Ahmad Feri menegaskan pentingnya pengawasan ketat di kawasan hutan negara guna mencegah potensi Karhutla, terutama di musim kemarau.  

Kawasan hutan yang dipantau merupakan wilayah penguasaan pemerintah yang rentan terhadap ancaman kebakaran maupun perambahan. Melalui patroli ini, Babinsa dan tim berupaya mendeteksi dini titik api maupun asap yang dapat menjadi tanda awal kebakaran. Hasil pantauan lapangan menyatakan tidak ditemukan indikasi kebakaran maupun asap di lokasi tersebut.  

Selain memantau kondisi hutan, Babinsa juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan. "Kami mengajak warga untuk turut serta mengawasi kawasan hutan dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan," ujar Serda Ahmad Feri. Sinergi antara TNI dan masyarakat dinilai krusial dalam upaya pencegahan Karhutla.  

Patroli ini merupakan bagian dari program rutin Koramil 11/Pulau Burung untuk menjaga keamanan dan kelestarian hutan. Babinsa secara berkala melakukan pemantauan di titik-titik rawan kebakaran, terutama di lahan gambut yang mudah terbakar. Langkah ini sejalan dengan instruksi pemerintah untuk menekan angka Karhutla di wilayah Riau.  

Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk memperkuat sistem pemantauan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko kebakaran hutan yang kerap terjadi di musim kering. "Kami terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," tambah Serda Ahmad Feri.  

Keberhasilan patroli tanpa temuan titik api atau asap menjadi indikator positif bahwa upaya pencegahan selama ini cukup efektif. Namun, Babinsa mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap mematuhi larangan membuka lahan dengan cara dibakar. Sanksi tegas akan diberikan kepada pelaku pembakaran hutan ilegal.  

Kegiatan patroli pencegahan Karhutla ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk kelompok tani dan tokoh masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, kawasan hutan negara di Inhil dapat terjaga dari ancaman kebakaran, sehingga ekosistem dan ekonomi masyarakat sekitar tetap lestari. (*)

Terkini