Babinsa Koramil 01/Tembilahan Pantau Wilayah Bebas Karhutla

Jumat, 02 Mei 2025 | 11:41:56 WIB

Tembilahan – Serda Ronald Manalu, Babinsa Koramil 01/Tembilahan, melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir  Jumat (2/5/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini bertujuan memastikan tidak ada titik api atau asap yang berpotensi memicu kebakaran.  

Patroli dilakukan bersama personel gabungan yang terdiri dari 1 anggota TNI dan 3 masyarakat setempat. Dengan koordinat 0,3207 LS dan 103,1647 BT, tim menyisir area rawan Karhutla untuk memantau kondisi lahan secara langsung. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi kebakaran maupun asap di lokasi tersebut.  

Serda Ronald Manalu menegaskan, patroli rutin ini merupakan upaya preemtifif untuk menjaga lahan tetap terkendali dan terhindar dari potensi Karhutla. “Kami terus berkoordinasi dengan warga untuk memastikan lahan tidak dibuka dengan cara dibakar,” ujarnya.  

Babinsa juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penataan lahan berkelanjutan tanpa membakar. Sosialisasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung program pemerintah menekan angka Karhutla.  

Selain patroli, Koramil 01/Tembilahan gencar membentuk posko pantau Karhutla di titik rawan. Langkah ini memudahkan deteksi dini dan respons cepat jika terjadi kebakaran. “Kami melibatkan masyarakat karena mereka ujung tombak pengawasan,” tambah Serda Ronald.  

Keberhasilan pencegahan Karhutla di Tembilahan Hulu tak lepas dari sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Babinsa berperan sebagai penggerak dalam memastikan lahan produktif dikelola tanpa merusak lingkungan.  

Kedepan, Koramil 01/Tembilahan akan memperluas cakupan patroli ke daerah penyangga yang berbatasan dengan wilayah lain. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran api dari luar wilayah jika terjadi kebakaran.  

“Kami berkomitmen menjaga Inhil bebas Karhutla. Masyarakat diharapkan melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” pungkas Serda Ronald. Dengan kolaborasi ini, penataan lahan berkelanjutan tanpa kebakaran bisa terwujud. (*)

Terkini