Tembilahan, – Babinsa Koramil 01/Tembilahan, Sertu Anton, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Makan Bergizi (MBG) yang digagas oleh Satuan Pendidikan dan Pemberdayaan Gizi (SPPG) Kecamatan Tembilahan. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di enam sekolah pada Rabu (4/6/2025), dengan total 2.131 siswa menerima paket makanan bergizi.
Pendampingan oleh Sertu Anton menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya Kodim 0314/Inhil untuk memastikan program berjalan lancar. Ia turun langsung ke lokasi, termasuk SDN 35 Tembilahan dan SMKN 2 Tembilahan, untuk memantau distribusi serta interaksi dengan para kepala sekolah dan guru. Kehadirannya juga memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan pihak sekolah.
Program MBG hari ini menyajikan menu seimbang berupa nasi putih, ayam goreng, tumis sayuran, tempe, dan pisang. Menurut Sertu Anton, menu tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa sekaligus mengedukasi pentingnya pola makan sehat. “Ini langkah nyata mencegah stunting dan meningkatkan konsentrasi belajar,” ujarnya.
Selain distribusi, Sertu Anton turut memastikan protokol kesehatan dan kebersihan makanan terpenuhi. Ia bekerja sama dengan Tim SPPG dan para guru untuk mengatur antrean siswa, menghindari kerumunan, serta memastikan makanan tersaji dalam kondisi higienis.
Kepala SMKN 2 Tembilahan menyampaikan apresiasi atas peran Babinsa dalam program ini. “Kehadiran Bapak Anton membawa semangat baru. Anak-anak juga lebih disiplin,” katanya. Hal serupa disampaikan oleh kepala SDN 13, yang menilai pendampingan TNI mempercepat proses distribusi.
Program MBG di wilayah Kodim 0314/Inhil telah berjalan rutin sejak 2024. Sertu Anton menekankan, konsistensi ini penting untuk memantau perkembangan gizi anak-anak, terutama di daerah rawan stunting. “Kami akan terus mendampingi hingga hasilnya terlihat,” tegasnya.
Ke depan, Sertu Anton berencana memperluas kolaborasi dengan puskesmas dan orang tua siswa untuk pemantauan gizi berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan instruksi Danrem 031/WB agar program tidak sekadar seremonial, tetapi menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Dengan semangat gotong royong, kegiatan hari ini berjalan lancar tanpa kendala. Sertu Anton berharap, MBG dapat diperluas ke lebih banyak sekolah, sehingga semakin banyak siswa yang terbantu. “Ini tugas kita bersama untuk memajukan generasi penerus,” pungkasnya penuh optimisme.