Batang Tuaka – Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Sertu Januar, menunjukkan komitmen tinggi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melaksanakan patroli dan sosialisasi di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 09.00–14.00 WIB, sebagai bagian dari pengembangan jaringan Karhutla berbasis *binter* (pembinaan teritorial).
Dalam pelaksanaannya, Sertu Januar berkoordinasi dengan personel gabungan dari Satpol PP sebanyak tiga orang. Patroli dilakukan di titik koordinat 0°511893018" LS, 103°09644837" BT, dengan menggunakan dua unit sepeda motor dinas (SPM). Hasilnya, tidak ditemukan titik api maupun asap, menunjukkan situasi yang aman dan terkendali di wilayah tersebut.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program TNI AD dalam membangun sinergi dengan elemen masyarakat dan instansi terkait untuk mengantisipasi Karhutla. Melalui pendekatan *binter*, Babinsa tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga memperkuat komunikasi dengan warga untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran lahan.
Sertu Januar menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla. “Dengan kerja sama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan warga, kita dapat meminimalisir risiko kebakaran,” ujarnya. Sosialisasi yang dilakukan mencakup edukasi tentang larangan membuka lahan dengan cara dibakar serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan.
Selain itu, pengembangan jaringan Karhutla melalui sistem *binter* juga melibatkan pemetaan wilayah rawan dan pembentukan posko pantau di tingkat desa. Hal ini bertujuan untuk memastikan respons cepat jika terjadi indikasi kebakaran. Kehadiran Babinsa di lapangan dinilai efektif dalam mendeteksi dini potensi Karhutla.
Dandim 0314/Inhil mengapresiasi kinerja jajaran Koramil 12/Btk yang terus proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan. “Ini adalah bentuk nyata TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka Karhutla,” tegasnya.
Kegiatan patroli dan sosialisasi seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin, terutama di daerah yang kerap menjadi langganan kebakaran. Dengan pendekatan *binter*, diharapkan partisipasi masyarakat semakin meningkat sehingga lahan pertanian dan pemukiman tetap terlindungi.
Situasi di wilayah Batang Tuaka hingga saat ini dilaporkan stabil, tanpa adanya laporan kebakaran. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan mengingat musim kemarau masih berlangsung. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga lingkungan yang aman dan sehat.