Batang Tuaka – Koramil 12/Batang Tuaka melalui Babinsa Sertu Januar Effendi hadir dalam acara pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan MMD I Program Studi Sarjana Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Husada Gemilang Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan berlangsung di Aula UPT Puskesmas Sungai Piring pada pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat, tenaga kesehatan, serta 32 mahasiswa peserta KKN.
Babinsa Sertu Januar Effendi turut memantau kelancaran acara sebagai bentuk sinergi TNI dengan civitas akademika dan masyarakat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh KASI Pemerintahan Kantor Camat Batang Tuaka, Bapak Hendri, S.E., mewakili Camat. Hadir pula Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring, Ibu Endang Suratmi, SST., M.K.M., serta Dosen Pembimbing BD Haryati Astuti, S.SiT., M.Kes.
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing menyampaikan bahwa KKN ini bertujuan mengaplikasikan ilmu gizi secara langsung di masyarakat, khususnya di Desa Sungai Dusun dan Tasik Raya. “Mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam penanganan masalah gizi dan peningkatan kesadaran kesehatan,” ujarnya. Peran Babinsa dalam pendampingan kegiatan ini dinilai krusial untuk memastikan program berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring menyambut positif kedatangan mahasiswa KKN. Ia berharap kolaborasi antara tenaga kesehatan, TNI, dan akademisi dapat memperkuat upaya pencegahan stunting serta promosi hidup sehat. Babinsa Sertu Januar Effendi menegaskan kesiapan Koramil 12/Batang Tuaka untuk mendukung program ini, termasuk memfasilitasi koordinasi dengan perangkat desa.
Camat Batang Tuaka yang diwakili oleh KASI Pemerintahan mengapresiasi keterlibatan TNI melalui Babinsa dalam pendampingan mahasiswa. “Sinergi multipihak seperti ini penting untuk mencapai target pembangunan kesehatan, terutama di daerah pedesaan,” tegas Hendri, S.E. Ia juga meminta mahasiswa aktif beradaptasi dengan budaya lokal agar program diterima masyarakat.
Sebanyak 32 mahasiswa dibagi ke dua desa, yaitu 16 orang di Desa Sungai Dusun dan 16 orang di Desa Tasik Raya. Mereka akan melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan gizi, pemantauan status gizi anak, dan pelatihan kader kesehatan. Peran Babinsa dalam memediasi komunikasi antara mahasiswa dan tokoh masyarakat dinilai vital untuk menghindari kendala di lapangan.
Acara ditutup pukul 11.10 WIB dalam kondisi aman dan lancar. Babinsa Sertu Januar Effendi menyatakan komitmennya untuk terus memantau progres KKN selama sebulan ke depan. “Kami akan membantu memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan, sekaligus menjadi jembatan antara mahasiswa dengan warga,” pungkasnya.
Keberhasilan pembukaan KKN ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa STIKes Husada Gemilang di Batang Tuaka. Dukungan TNI melalui peran aktif Babinsa diharapkan memperkuat dampak program, khususnya dalam percepatan penanganan masalah gizi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.