Pemerintah Kecamatan Pulau Burung Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMDes dan Pelaku Usaha Ketahanan Pangan

Senin, 28 Juli 2025 | 21:32:50 WIB

Pulau Burung  – Pemerintah Kecamatan Pulau Burung melalui kolaborasi dengan Polsek setempat menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pelaku usaha ketahanan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (27/7/2025) pukul 13.15 WIB di Hotel Puri, Kecamatan Kateman, dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri dari perwakilan BUMDes, kepala desa, serta pelaku usaha pangan se-Kecamatan Pulau Burung.  

Plt. Camat Pulau Burung, Razali, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa. “Melalui penguatan kapasitas BUMDes dan pelaku usaha pangan, kita dapat mendorong swasembada desa sekaligus meningkatkan ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya. Razali menekankan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan demi terwujudnya pembangunan desa yang berkelanjutan.  

Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan kelembagaan BUMDes agar mampu menjadi penggerak perekonomian desa. Selain itu, pelatihan juga bertujuan mendorong peran aktif pelaku usaha pangan dalam menjaga stabilitas ketersediaan pangan di tingkat desa. “BUMDes harus menjadi tulang punggung ekonomi desa dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal,” tambah Razali.  

Kapolsek Pulau Burung, AKP Azwar Alwi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban selama kegiatan berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah kecamatan, dan peserta. “Kami siap mendukung penuh upaya pemberdayaan masyarakat demi terciptanya kondisi yang kondusif,” ucapnya.  

Pelatihan ini juga mengusung tujuan untuk mewujudkan swasembada pangan desa melalui penguatan usaha lokal berbasis potensi masyarakat. Razali menjelaskan bahwa setiap desa memiliki keunikan sumber daya yang harus dikelola secara profesional. “Dengan pelatihan ini, kami harap BUMDes dan pelaku usaha dapat mengembangkan model bisnis yang adaptif dan berdaya saing,” jelasnya.  

Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan pelaku usaha untuk menciptakan kolaborasi dalam pembangunan ekonomi. Razali menambahkan bahwa komunikasi yang intensif antar-pihak sangat penting guna menghindari tumpang tindih program. “Kita harus bergerak bersama agar target swasembada desa dapat tercapai,” tegasnya.  

Para peserta juga dibekali dengan kemampuan perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi usaha desa agar dapat berkembang secara mandiri. Materi pelatihan mencakup strategi pengelolaan BUMDes, manajemen keuangan, serta inovasi produk berbasis lokal. Kegiatan yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut diakhiri pukul 14.20 WIB dalam kondisi aman dan terkendali.  

Razali menutup dengan harapan agar pelatihan ini dapat ditindaklanjuti dengan program pendampingan berkelanjutan. “Ke depan, kami akan terus memantau perkembangan BUMDes dan pelaku usaha pangan untuk memastikan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kecamatan Pulau Burung berkomitmen mempercepat terwujudnya kemandirian ekonomi desa.

Terkini