Pulau Burung - Polsek Pulau Burung Polres Inhil gencar melakukan monitoring harga dan stok bahan pokok di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Kapolri dan tindak lanjut Surat Telegram Kapolda Riau untuk mengantisipasi panic buying dan penimbunan. Pada Minggu, 3 Agustus 2025, pukul 08.00 WIB, tim dari Polsek Pulau Burung melaksanakan monitoring di sejumlah lokasi.
Tim yang terdiri dari Brigadir Andi Rutandi dan Briptu Jepri menyasar Toko Sembako Sinar Rezeki Usaha dan Pasar Tradisional Parit Satu, Desa Pulau Burung. Hasil monitoring menunjukkan situasi yang kondusif. Tidak ditemukan adanya aksi panic buying maupun penimbunan bahan pokok. Kapolsek AKP Azwar Alwi menyampaikan rasa syukur atas kondisi ini.
"Alhamdulillah, hingga saat ini situasi di wilayah hukum Polsek Pulau Burung masih aman dan terkendali. Tidak ada indikasi panic buying atau penimbunan," ujar AKP Azwar Alwi. "Kami terus berkomitmen untuk memantau dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat."
Monitoring meliputi berbagai komoditas penting, seperti beras, gula, minyak goreng, daging ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainnya. Harga-harga terpantau stabil dan masih dalam kisaran wajar. Sebagai contoh, harga beras cucak rowo dan kayu manis sama-sama Rp 16.000 per kilogram, gula pasir premium Rp 18.000 per kilogram, dan gula pasir lokal Rp 17.000 per kilogram.
AKP Azwar Alwi menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan instansi terkait dalam mengawasi distribusi dan harga bahan pokok. "Kerjasama ini sangat krusial untuk mencegah penimbunan dan menjaga stabilitas ekonomi," tambahnya. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan tetap tenang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain pengawasan harga, Polsek Pulau Burung juga fokus pada edukasi kepada masyarakat. "Kami ingin menciptakan kesadaran hukum agar masyarakat tidak melakukan penimbunan atau membeli secara berlebihan," jelas AKP Azwar Alwi. "Hal ini penting untuk mencegah kelangkaan dan menjaga keseimbangan pasar."
Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman. "Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan membantu menjaga ketertiban," tegas AKP Azwar Alwi. "Semoga dengan upaya ini, kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga Kamtibmas semakin meningkat."
AKP Azwar Alwi juga menambahkan bahwa monitoring akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga. "Kami akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ditemukan indikasi penyimpangan," katanya. "Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan aman dan nyaman."
Kegiatan monitoring ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan adanya pengawasan dari pihak kepolisian yang memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Hal ini menunjukkan komitmen Polsek Pulau Burung dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Dengan adanya kegiatan monitoring ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar. Polsek Pulau Burung akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah hukumnya. Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut.