Batang Tuaka – Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Pratu Chairul Saleh, menunjukkan dedikasi tinggi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah binaannya. Pada Selasa, 5 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB, Pratu Chairul Saleh aktif melaksanakan sosialisasi dan patroli Karhutla di Kelurahan Tanjung Siantar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir. Upaya proaktif ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan dini Karhutla yang terus digencarkan.
Kegiatan sosialisasi dan patroli yang dilakukan Pratu Chairul Saleh melibatkan kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat. Selain Pratu Chairul Saleh, turut serta tiga warga sipil dalam kegiatan patroli tersebut. Kerjasama ini menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla.
Patroli yang dilakukan difokuskan pada titik koordinat 0°10'32"N 103°29'15"E di Kelurahan Tanjung Siantar. Dengan menggunakan satu unit sepeda motor (SPM) sebagai alat transportasi, tim gabungan TNI dan masyarakat menyisir wilayah tersebut untuk mendeteksi dini potensi terjadinya Karhutla. Kecepatan respon dan kesigapan tim dalam melakukan patroli merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah kebakaran sebelum terjadi.
Hasil dari patroli yang dilakukan menunjukkan hasil yang positif. Tidak ditemukan titik api maupun asap yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari efektifitas upaya pencegahan dini yang dilakukan oleh Babinsa dan masyarakat.
Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya peran Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaannya, termasuk dalam pencegahan Karhutla. Pratu Chairul Saleh telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya dan menjadi contoh bagi Babinsa lainnya dalam upaya pencegahan Karhutla.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan patroli ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla semakin meningkat. Masyarakat dihimbau untuk turut aktif dalam menjaga lingkungan dan melaporkan jika menemukan potensi terjadinya Karhutla. Kerjasama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Ke depan, kegiatan sosialisasi dan patroli Karhutla akan terus ditingkatkan untuk memastikan wilayah tetap aman dari ancaman kebakaran. Komitmen dan kerja keras semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerugian yang diakibatkan oleh Karhutla. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga lingkungan dan mencegah Karhutla.
Situasi di wilayah Kelurahan Tanjung Siantar saat ini terpantau aman dan terkendali berkat kerja keras dan dedikasi Babinsa dan masyarakat. Semoga kondisi ini dapat terus dipertahankan.