Tim Green Policing Polda Riau dan Cipayung Plus Sambangi SMA Negeri 8 Pekanbaru

Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:54:18 WIB
Kolase kegiatan Tim Green Policing di SMA Negeri 8 Pekanbaru, Kamis 7 Agustus 2025..

PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM-- Dalam pelaksanaan green polising Polda Riau ke sekolah-sekolah, Kamis 7 Agustus 2025 menyambangi SMA Negeri 8 Pekanbaru. Tim merupakan kolaborasi Ditbinmas Polda Riau, Bhabinkamtibmas dan mahasiswa dari Cipayung Plus. 

Dirbinmas Polda Riau dipimpin Iptu Dedi Sutarmidji, Bhabinkamtibmas diwakili Aiptu Rijalul dan Bripka Roby sedangkan dari mahasiswa Cipayung Plus diwakili Ariando dan Wawan. 

Kegiatan green Policing penghijauan dia sekolah ini mendapat sambutan dan antusiasme pihak SMA Negeri 8 Pekanbaru. Pihak sekolah diwakili Wakil Kepala SMA Negeri 8 Pekanbaru Bidang Humas, Samhati. 

Selain Samhati, puluhan siswa SMA Negeri 8 juga hadir dalam pertemuan itu. 

Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, Wawan menyebutkan bahwa sebagai generasi Z, siswa-siswi SMA Negeri 8 ini perlu diingatkan bahwa Amerika itu agen yang mampu menumbuhkan kesadaran diri, keluarga dan lingkungannya akan penti hnya menjaga lingkungan terutama dari kebakaran lahan. 

"Gen Z harus semangat, cegah kebakaran hutan dan lahan. Adik-adik semua agen Gen Z, yang bisa ingatkan kepada keluarganya di rumah larangan membakar lahan sembangan," ungkap Wawan.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Roby mengatakan bahwa kehadiran mereka di SMA Negeri 8 Pekanbaru adalah untuk mengajak generasi Gen Z untuk mencintai lingkungan yang salah satunya dengan menanam pohon. 

"Kita mulai kebiasaan menanam pohon ini untuk kelangsungan hidup di masa depan, generasi adik-adik ke depannya" ujar Bripka Roby.

Bripka Ribu mengingatkan siswa-siswi SMA Negeri 8 Pekanbaru untuk tidak jadi perusak, tidak rakus yangalah satunya dengan merusak hutan yang mengakibatkan kerusakan alam. 

"Apabila membakar lahan secara masih makan akan terjadi kabut asap yang mengakibatkan kita semua terpapar dan terkena panyakit yang salah satunya sakit pernafasan atau asma," katanya. 

Kegiatan green Policing mendapat antusiasme para siswa SMA Negeri 8 terutama pada -sesi kuis interaktif seputar lingkungan. Antusiasme siswa terlihat saat mereka berebut menjawab pertanyaan untuk memenangkan hadiah berupa baju dan boneka maskot Domang dan Tari.

"Siapa yang bisa menceritakan tentang kerusakan alam yang pernah terjadi di Provinsi Riau, " tanya Wawan.

Arif Damanik salah seorang siswa SMA Negeri 8 Pekanbaru, menjawab bahwa kerusakan alam di Riau akhir-akhir ini yakni di Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) , yang hutannya terkena perambahan, sehingga banyak satwa liar terancam dan habitatnya terganggu," ujar Arif.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon di lingkungan SMA Negeri 8 Pekanbaru, yang diikuti oleh Mahasiswa HMI, Bhabinkamtibmas, Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Pekanbaru Sulismayati, guru-guru dan pengajar serta siswa-siswi SMA 8 Pekanbaru.

Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Pekanbaru Sulismayati, meyampaikan apresiasinya yang luar biasa terhadap kegiatan yang dirintis dan diprakarsai oleh mahasiswa, Bhabin, dan Polda Riau ini. 

"Satu orang satu pohon yang pastinya ini sangat besar manfaatnya. Memang tidak akan kita rasakan manfaatnya dalam jangka waktu dekat, namun jangka panjang," ungkap Sulismayati. 

"Alhamdulillah! Semoga kegiatan ini bisa berlanjut, tidak hanya untuk kalangan SMA saja, mungkin bisa diluaskan lagi untuk kalangan SMK bahkan mungkin di tingkat Pendidikan terendah PAUD TK, SD hingga SMP," ujarnya. 


 

Terkini