Batang Tuaka - Serda Siswanto, seorang Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Koramil 12/Batang Tuaka, Kodim 0314/Inhil, aktif melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama masyarakat di Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, dari pukul 09.00 hingga 10.30 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Siswanto memberikan himbauan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama karena saat ini wilayah tersebut memasuki musim kemarau. Himbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Membakar lahan memang cara yang paling mudah dan murah, tetapi dampaknya sangat besar. Asapnya bisa menyebabkan penyakit pernapasan, mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah," ujar Serda Siswanto.
Lebih lanjut, Serda Siswanto menjelaskan bahwa terdapat metode pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia memberikan edukasi kepada warga mengenai teknik-teknik PLTB, seperti penggunaan alat berat, pemanfaatan pupuk kompos, dan penanaman tanaman penutup tanah.
"Kami siap membantu warga yang ingin menerapkan PLTB. Kami akan memberikan pendampingan dan pelatihan agar mereka bisa membuka lahan tanpa harus membakar," tegasnya.
Selain memberikan edukasi, Serda Siswanto juga mengajak tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk turut serta dalam mensosialisasikan bahaya karhutla dan pentingnya PLTB kepada seluruh warga Desa Simpang Jaya. Ia berharap, dengan adanya kerjasama yang baik antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat, karhutla dapat dicegah dan lingkungan tetap terjaga.
Kegiatan komsos yang dilaksanakan oleh Serda Siswanto ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0314/Inhil dalam mendukung program pemerintah daerah dalam pencegahan karhutla. Kodim 0314/Inhil berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla semakin meningkat dan mereka beralih ke metode pembukaan lahan yang lebih ramah lingkungan. Upaya bersama ini akan membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.