Tambang Ilegal Longsor, 3 Orang Tewas

Jumat, 05 September 2025 | 19:19:31 WIB
Lokasi Longsor

Asahan  - Lokasi tambang batu padas Ilegal di Dusun 1 Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara longsor dan 3 orang pekerja tewas di tempat dan 1 orang luka-luka serta 1 unit Dump Truck bernopol BK 8964 LV terjebak di longsoran batu padas dan tanah.


Informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (5/9/2025), peristiwa longsor tersebut terjadi sekira pukul 11.30 Wib  dimana tangkahan padas tersebut milik Safii Manurung (50) warga Dusun V Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan.

Berdasarkan keterangan saksi, Dedi (35) yang merupakan mandor tangkahan, Anto (35) dan Nasip (49) pekerja harian tangkahan menyebutkan sekira pukul 11.15 Wib, 6 orang pekerja harian melakukan kegiatan memecah batu padas dan sekira pukul 11.30 Wib terlihat batu padas dan tanah dari ketinggian tebing jatuh dan menimpa dan menimbun para pekerja dan truck Cold Diesel pengangkut batu padas.

"Kejadiannya terlalu cepat bang,  kita hanya mendengar suara gaduh dari  batu-batu padas dan tanah yang jatuh dari bukit  dan menimpa para pekerja". Jelas Dedi selaku mandor tangkahan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Sementara itu Kepala Desa Marjanji Aceh, Rayani Br. Sianipar saat ditemui di lokasi menyebutkan, setelah mendapatkan informasi terjadinya longsor di lokasi tambang batu padas, langsung menghubungi Babinsa Koramil 15/BPL dan Bhabinkamtibmas Polsek Bandar Pulau

"Setelah Babinsa dan Bhabinkamtibmas hadir di lokasi, kita pun langsung melakukan evakuasi dan dari kejadian ini 3 orang meninggal dunia masing-masing Rizal Siagian (43), Toni alias Konit Siahaan (44) warga Desa Marjanji Aceh dan Sarpon (41) warga Kecamatan Aek Songsongan, sedangkan yang mengalami luka-luka adalah Edi Suyanto (39) Warga Parhotangan Desa Marjanji Aceh" jelas Rayani Sianipar di dampingi Kepala Dusun V Desa Aek Songsongan Wariman.

Terpisah, Kapolsek Bandar Pulau, Iptu Arbin Rambe melalui Kanit Reskrim Ipda F Manalu menjelaskan setelah mendapatkan informasi terjadinya longsor ini pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Setibanya di lokasi kita melihat bongkahan batu dan tanah telah menimbun lokasi kejadian. Dengan dibantu personel Babinsa Koramil 15/BPL dan perangkat desa serta di bantu warga melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka ke Puskesmas terdekat kemudian pada korban dirujuk ke RS di Kisaran, sementara kita masih mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian serta memasang Police Line di TKP dan untuk selanjutnya kita akan memanggil pemilik tangkahan ini" ujarnya.

Seperti diketahui lokasi longsor yang telah merenggut nyawa 3 pekerja tambang ini sudah pernah terjadi. Dimana pada hari Jumat  tanggal 29 September 2023  sekira pukul 11.15 Wib dua orang pekerja tambang atas nama Fahmi dan Suryono meninggal dunia di lokasi yang sama.

"Kami berharap, pihak Kepolisian menutup tambang ilegal ini dan memproses si pemilik tambang, karena si pemilik tambang harus bertanggung jawab atas kejadian ini" celetuk salah seorang warga di lokasi kejadian.

Terkini