Cilacap – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro Tahun 2025, Kodim 0703/Cilacap menggelar Bakti Teritorial Prima pada Minggu, 14 September 2025. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk Karya Bakti (Karbak) perbaikan masjid yang berlokasi di Jl. Bromo, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Sebanyak 8 personel TNI bahu-membahu bersama 3 orang perangkat desa (Pemdes) serta 15 warga masyarakat setempat. Mereka bergotong-royong melakukan perbaikan sejumlah fasilitas masjid, mulai dari pengecatan, pembersihan area sekitar, hingga perbaikan sarana ibadah yang sudah mulai mengalami kerusakan. Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan terlihat sejak pagi hingga kegiatan selesai.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya dalam menjaga dan memperbaiki sarana ibadah. Melalui kegiatan bakti sosial ini, TNI khususnya Kodim 0703/Cilacap ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam membantu kebutuhan rakyat. Momentum HUT TNI dan HUT Kodam IV/Diponegoro ini menjadi semangat untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Selain sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Kehadiran TNI dalam kerja bakti tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Warga yang turut serta merasa terbantu dan mengaku bangga karena sarana ibadah mereka mendapat perhatian langsung dari aparat TNI.
Perangkat desa setempat juga menyampaikan apresiasinya. Mereka menilai kegiatan ini bukan hanya bermanfaat dalam hal perbaikan fisik masjid, tetapi juga memberikan contoh nyata kebersamaan dan kepedulian sosial yang patut diteladani.
Dengan adanya kegiatan Bakti Teritorial Prima ini, diharapkan terjalin hubungan yang semakin erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Perbaikan masjid bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dalam menjaga persatuan dan memperkokoh semangat persaudaraan di tengah kehidupan bermasyarakat.(Kamsi Gautama)