Batang Tuaka - Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat(kamtibmas) serta mengantisipasi potensi sengketa lahan agaria, Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka (Btk), Serda Fero. A. Duha, memimpin kegiatan patroli tapal batas dan lintas batas pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10.11 WIB ini berfokus di wilayah Desa Sungai Dusun, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Patroli ini merupakan bentuk komitmen TNI,khususnya fungsi kewilayahan oleh Babinsa, dalam mendeteksi dini berbagai masalah yang mungkin timbul di daerah perbatasan. Giat ini secara khusus menitikberatkan pada pencegahan gangguan kamtibmas dan potensi konflik terkait batas wilayah desa, yang seringkali beririsan dengan persoalan klaim atas lahan atau agaria.
Serda Fero.A. Duha menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan memiliki peran strategis sebagai ujung tombak teritorial. “Patroli seperti ini penting untuk memastikan bahwa tapal batas wilayah jelas dan diakui bersama oleh masyarakat. Dengan demikian, kita dapat mencegah kesalahpahaman yang berujung pada sengketa, baik antarwarga maupun antar-desa,” ujarnya.
Kegiatan yang melibatkan personil gabungan terdiri dari satu orang personil TNI dan tiga orang dari unsur masyarakat ini menunjukkan prinsip keterlibatan seluruh komponen bangsa.Sinergi dengan masyarakat ini tidak hanya memperkuat kepercayaan tetapi juga memastikan bahwa informasi yang diperoleh akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Selama patroli,tim melakukan pemantauan langsung pada titik koordinat -0°25'60.5375" Selatan dan 103°24'18.712" Timur. Pemantauan pada titik tertentu ini crucial untuk memverifikasi kondisi fisik patok batas dan memastikan tidak ada aktivitas yang dapat memicu pelanggaran batas atau klaim lahan secara sepihak.
Selain pemantauan fisik,Babinsa juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan warga yang dijumpai. Dalam interaksi tersebut, disampaikan pentingnya hidup rukun dan menyelesaikan setiap perbedaan persepsi mengenai batas lahan melalui musyawarah dan jalur hukum yang benar, bukan dengan cara kekerasan.
Keberhasilan pencegahan konflik sangat bergantung pada pendekatan pre-emptif dan preventif.Patroli rutin yang dilakukan Babinsa ini diharapkan dapat menjadi deterrent effect (efek pencegah) bagi pihak-pihak yang mungkin berniat melakukan pelanggaran batas atau kegiatan yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah perbatasan.
Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli serupa secara berkala. Langkah proaktif ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif, mendukung pembangunan, serta memperkuat rasa aman dan persatuan among masyarakat desa di wilayah perbatasan, khususnya di Desa Sungai Dusun.