Pulau Burung - Babinsa Koramil 11/PBR, Serda Hendra Kardi, melaksanakan patroli lintas dan tapal batas di wilayah Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (28/9/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pencegahan potensi konflik agraria yang rawan terjadi di kawasan tersebut.
Patroli dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan menyusuri sejumlah titik perbatasan desa. Dalam pelaksanaannya, Babinsa menitikberatkan pada pemantauan kondisi lapangan sekaligus memastikan batas wilayah tetap terjaga dan tidak menimbulkan perselisihan antarwarga.
Selain melaksanakan pengawasan, Serda Hendra Kardi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Pendekatan ini dilakukan agar masyarakat merasa dilibatkan serta memiliki rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan wilayahnya.
Dalam patroli tersebut, personel yang terlibat terdiri dari satu orang TNI dan dua orang masyarakat setempat. Sinergi ini menunjukkan keterlibatan aktif warga dalam mendukung upaya pencegahan konflik agraria yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas keamanan desa.
Serda Hendra Kardi menjelaskan bahwa kegiatan patroli lintas dan tapal batas merupakan langkah rutin yang dilakukan untuk menjaga kondusivitas wilayah. Dengan adanya patroli, potensi permasalahan terkait lahan dapat dideteksi lebih awal dan segera ditangani sebelum berkembang menjadi konflik.
Patroli yang dilakukan juga menyertakan pencatatan titik koordinat lokasi, yakni pada 0°23'57,026" N dan 103°31'49,56" E. Pemetaan ini penting sebagai acuan dalam pengawasan wilayah sekaligus dokumentasi resmi dalam laporan kegiatan Babinsa.
Masyarakat yang terlibat menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa dalam menjaga ketertiban dan keamanan desa. Menurut mereka, keterlibatan aparat TNI membuat masyarakat lebih tenang serta memberikan rasa aman terhadap ancaman konflik yang mungkin timbul.
Dengan adanya patroli ini, Koramil 11/PBR menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga wilayah dari segala bentuk potensi gangguan, khususnya yang berkaitan dengan agraria. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa.