Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Presidential Inspection di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992) di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (02/10/2025).
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo disambut dengan jajar kehormatan yang dilanjutkan dengan laporan dari Komandan Kapal. Setelahnya, Presiden menaiki KRI Radjiman dan kapal langsung lepas sauh berlayar menuju Teluk Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada tiga perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Para penerima penghargaan yakni:
1. Mayjen TNI Bangun Nawoko, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, berdasarkan Keppres Nomor 44/TK/TH 2025.
2. Laksda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., M.Han, Panglima Komando Armada I, berdasarkan Keppres Nomor 61/TK/TH 2025.
3. Marsda TNI Benny Arfan, M.MP., M.M.D.S., MSS, Wakil Komandan Kodiklatau, berdasarkan Keppres Nomor 100/TK/TH 2025.
Selain itu, Kepala Negara juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha kepada 12 kesatuan TNI berdasarkan Keppres Nomor 101/TK/TH 2025. Penerima penghargaan tersebut meliputi:
1. Satuan 71 Kopassus
2. Yonif 328/DGH/17/1/Kostrad
3. Yonif 330/TD/17/1 Kostrad
4. Kodim 1504/Ambon/Kodam XV/Pattimura
5. Detasemen Jala Mangkara TNI AL
6. KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Satban Koarmada I
7. KRI Karel Satsuit Tubun-356 Satkor Koarmada II
8. Lanal Tanjung Balai Karimun Kodaeral IV Batam
9. Lanud Raden Sadjad
10. Skadron Udara 6 Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaya
11. Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto
12. Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghargaan Samkarya Nugraha yang diberikan kepada satuan-satuan TNI merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Kepala Negara sekaligus Panglima Tertinggi. Presiden Prabowo menekankan bahwa penghargaan tersebut harus dijaga sebagai kehormatan bangsa, sekaligus pengingat untuk mengutamakan pengabdian kepada negara dan rakyat.
“Jaga terus kehormatan bangsa dan negara. Utamakan selalu pengabdian bagi bangsa dan rakyat. Jangan pernah mengkhianati bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Setelah memberikan penganugerahan, Presiden Prabowo menyaksikan demo laut dan sailing pass dari geladak heli KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992). Atraksi ini menampilkan demonstrasi kekuatan pasukan khusus Angkatan Laut (AL), formasi kapal perang TNI Angkatan Laut, demo kekuatan udara TNI AL, dan demonstrasi kemampuan prajurit. Pertunjukan tersebut menggambarkan kesiapan armada laut Indonesia dalam menjaga kedaulatan maritim dan memperkuat pertahanan negara.
Kehadiran Kepala Negara dalam acara ini menjadi bentuk apresiasi dan dukungan penuh bagi prajurit TNI yang terus menunjukkan dedikasi, profesionalisme, dan pengabdian untuk bangsa dan negara.