Pasar Induk Tembilahan Kembali Terbakar, 250 Kios Ludes Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Jumat, 10 Oktober 2025 | 12:40:31 WIB
Kondisi Terkini Puing Sisa Kebakaran

 Tembilahan – Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Induk Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (10/10) dini hari. Api dengan cepat melahap ratusan kios pedagang, menyebabkan kepanikan dan kerugian besar. Diperkirakan lebih dari 250 kios hangus terbakar dalam insiden yang berlangsung selama beberapa jam tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Inhil, H. Nursal, mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendataan di lapangan. Petugas tengah memastikan jumlah pasti kios yang terbakar serta total kerugian yang dialami para pedagang. “Kami sedang di lapangan langsung melakukan pengecekan jumlah kios yang terbakar. Saat ini, terdata baru 200-an lebih dan jumlah pastinya belum dapat kami sampaikan. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” ujarnya.

Nursal menjelaskan, kios yang terbakar merupakan penampungan sementara pedagang pasca kebakaran besar di Pasar Terapung Tembilahan pada tahun 2019 silam. “Itu merupakan lokasi penampungan sementara bagi pedagang yang terdampak kebakaran sebelumnya,” tambahnya.

Saksi mata, Hendri (46), yang bertugas sebagai penjaga malam pasar, mengaku melihat kobaran api sekitar pukul 00.30 WIB. Api pertama kali terlihat dari area kios sayur dan dengan cepat membesar. “Begitu lihat api sudah besar, saya langsung lapor ke Pos Pemadam Kebakaran DPKP,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, H. Junaidi, SE, M.Si, mengatakan pihaknya segera menurunkan empat unit mobil pemadam, satu mesin apung, dan tiga mesin portabel ke lokasi kejadian. “Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak cepat menuju lokasi kebakaran di Jalan Yos Sudarso,” jelasnya.

Setelah berjibaku selama hampir tiga jam, api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 03.45 WIB. Proses pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari DPKP Inhil, BPBD Inhil, serta bantuan dari PSMTI dan unit pemadam warga Jalan Padupai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Inhil, Ari Surya Indragiri, SE, M.Si, menjelaskan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) menurunkan 16 personel dan satu unit mobil pemadam untuk membantu proses pemadaman. “Kondisi air sungai Indragiri saat itu sedang surut, sehingga sempat menghambat pasokan air untuk memadamkan api,” terangnya.

Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan dan pembersihan puing-puing sisa kebakaran. Pemerintah daerah berencana segera menyalurkan bantuan kepada para pedagang terdampak, sembari menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang kembali melanda salah satu pusat ekonomi terbesar di Tembilahan tersebut.

 

Terkini